Moka Logo
Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi

Tips Bisnis

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi

4 min
JordhiJordhi

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan StrategiTagline Content is King” memang benar adanya. Konten kini dianggap memiliki peran yang penting di dalam dunia marketing karena sebuah konten dapat berdampak bagi penyampaian pesan kepada para audiens. Terlebih lagi untuk marketing online, sebuah konten menjadi salah satu kunci kesuksesan dari sebuah brand.

Tahukah Anda, berdasarkan informasi yang dihimpun dari CoSchedule, ada berbagai data menarik mengenai content marketing.

  • Bisnis yang menulis lebih dari 16 artikel dalam sebulan memperoleh traffic 3,5x lebih banyak dibanding yang hanya mempublikasikan sebanyak 0-4 artikel per bulan.
  • Biaya yang dikeluarkan untuk content marketing lebih rendah 62% dibandingkan traditional marketing.
  • Metode content marketing lebih bisa mengkonversi penjualan 6x lebih banyak dibandingkan metode marketing lainnya.

Penasaran apa itu content marketing dan bagaimana contoh serta strategi yang tepat? Berikut ulasan lengkapnya!

Apa Itu Content Marketing?

membuat content plan untuk microblog - content marketing adalah

Content marketing adalah sebuah teknik marketing yang dilakukan untuk menarik perhatian dari audiens dengan cara pembuatan dan mendistribusikan konten yang relevan, penting, dan konsisten. Konten yang disebarluaskan harus relevan dengan jenis bisnis yang Anda geluti.

Anda juga harus membuat prioritas apa saja topik yang layak untuk dijadikan konten. Jangan lupa, agar konten yang Anda buat dapat membuahkan hasil Anda harus konsisten.

Baca juga: Panduan Digital Marketing dan Social Media Ads untuk Bisnis F&B


Tujuan dari Content Marketing

karyawan muda sedang brainstorming atau meeting - generasi milenial - bmc adalah

Neil Patel pernah menjelaskan, content marketing pada dasarnya dilakukan untukmembangun relasi yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu yang lama. Di sisi lain, 5 tujuan dari content marketing adalah

  1. Untuk membangun serta mempertahankan identitas dari brand bisnis Anda.
  2. Agar dapat lebih menonjol dan unggul dari para kompetitor.
  3. Menaikkan jumlah traffic dari media sosial atau website brand Anda.
  4. Meningkatkan brand awareness.
  5. Meningkatkan angka penjualan.

Jadi, tujuan utama dari content marketing adalah meningkatkan pembelian yang membawa keuntungan bagi bisnis Anda. Dengan menggunakan content marketing, terjadinya konversi audiens menjadi konsumen akan semakin cepat.

Baca juga: 9 Strategi Pemasaran Bisnis Online untuk Dongkrak Penjualan


Platfom Content Marketing

tiktok video

Penggunaan content marketing akan mendatangkan banyak manfaat bagi brand Anda ke depannya. Oleh karena itu untuk menarik lebih banyak audiens, Anda bisa memanfaatkan beberapa platform atau website sebagai cara untuk mempermudah promosi brand Anda, seperti:

1. Media sosial

Saat ini jumlah pengguna aktif sosial media di Indonesia sangatlah besar. Dari situ Anda bisa memanfaatkannya sebagai sebuah platform beriklan atau membangun engagement dengan target market Anda.

2. Video

Anda juga bisa memanfaatkan video sebagai alat pemasaran yang dapat disebarkan melalui YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, WhatsApp, dan lain-lain. Penggunaan video sendiri bertujuan untuk memberikan informasi tentang detail produk dengan jelas kepada para konsumen. 

3. Infografik

Memberikan data dan info yang dapat memudahkan konsumen Anda untuk mengetahui informasi dengan mudah dan cepat. Dengan infografik data-data yang sedikit sulit dibaca akan sangat mudah dan menarik dibaca. Hal itu akan membantu proses dari promosi brand Anda akan lebih mudah untuk disampaikan.

Baca juga: Terapkan 3 Strategi Pemasaran Ini Jika Anda Punya Restoran Baru


Contoh Content Marketing

Strategi Kopi Chuseyo Membangun Komunitas Pelanggan

Kopi Chuseyo yang dimiliki oleh Daniel Hermansyah merupakan salah satu bisnis yang menerapkan content marketing. Bisnis kopi yang mengusung tema Korea ini begitu konsisten, mulai dari minuman, packaging, interior outlet offline, hadiah giveaway, cup sleeve, hingga tampilan media sosial mereka.

Mereka pun juga sering berkolaborasi dengan komunitas K-Pop. Maka tak heran apabila brand Kopi Chuseyo pun semakin kuat.

Tak berhenti di situ, Kopi Chuseyo juga memanfaatkan content marketing dengan menerapkan user-generated content. Akun Instagram mereka sering me-repost Insta Story yang masuk, misalnya review minuman dari pembeli, review suasana outlet offline, acara komunitas yang dihadiri penggemar K-Pop, dna banyak lainnya.

Dengan menerapkan cara ini, Kopi Chuseyo pun bisa memiliki exposure yang lebih luas. Siapa tahu, konten yang di-post pelanggan di Instagram, bisa menarik perhatian pelanggan lain agar mau membeli dari bisnis ini.

Anda juga bisa menerapkan cara ini, lho! Misalnya, Anda membuat campaign dan mengajak pelanggan untuk post di Insta Story, mention akun Anda, serta menggunakan hashtag tertentu. Tertarik untuk mencobanya?


Strategi Content Marketing

tiktok - video - media sosial

Agar output content marketing Anda lebih optimal, berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda coba terapkan.

1. Tetapkan tujuan yang ingin dicapai

Menetapkan tujuan dari sebuah yang ingin dicapai dari sebuah proses pemasaran agar dalam proses pengerjaannya dapat fokus dan efisien. Tujuannya bisa untuk membangun awareness, peluncuran produk, mengadakan giveaway atau bentuk promosi lainnya, atau untuk meningkatkan penjualan. Masing-masing tujuan ini memiliki pendekatan yang berbeda pula. Jadi, pastikan objektif konten Anda sudah jelas sejak awal.

2. Mengetahui target market produk Anda

Dengan mengetahui kepada siapa Anda akan berkomunikasi, Anda akan jadi lebih mudah menentukan bagaimana cara mengkomunikasikannya. Lakukan riset mendalam untuk mengetahui konten apa yang target market Anda sukai. Hal itu membuat proses pemasaran brand Anda lebih terarah dan akan lebih cepat mencapai tujuan.

3. Memberikan konten yang berkualitas

Pada saat Anda memberikan konten yang berkualitas untuk dibagikan kepada audiens Anda, mereka akan menilai persona dari brand Anda. Jika mereka menyukainya, maka mereka akan tertarik untuk tahu lebih lanjut. Di situ lah Anda bisa mengkonversi audiens menjadi konsumen.

4. Evaluasi

Proses ini perlu Anda lakukan agar kedepannya Anda tahu konten seperti apa yang menarik banyak orang dan konten apa yang kurang disukai. Setelah proses evaluasi diharapkan Anda dapat memberikan konten yang lebih tepat untuk target market, sehingga marketing Anda bisa jadi lebih efektif dan efisien. 

Itu dia pengertian, contoh, dan strategi content marketing yang perlu Anda pahami. Untuk menilai bagaimana dampak content marketing pada penjualan, tentunya Anda butuh data transaksi yang lengkap dan mudah dipahami. Itulah kenapa Anda sebaiknya menggunakan aplikasi Point of Sale dari Moka, yaitu Moka POS. 

Dengan data yang lengkap, Anda akan terbantu dalam menyusun strategi pemasaran yang paling tepat untuk meningkatkan penjualan. Jadi, Moka POS hadir untuk membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Anda dengan segala fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Ingin tahu lebih lanjut? Klik di sini, yuk!

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka