Moka Logo
Kerja Lebih Produktif dengan 7 Tips Agar Karyawan Makin Disiplin

Tips Bisnis

Kerja Lebih Produktif dengan 7 Tips Agar Karyawan Makin Disiplin

4 min
JordhiJordhi

Kerja Lebih Produktif dengan 7 Tips Agar Karyawan Makin Disiplin – Banyak pengusaha yang merasa kesulitan untuk menjaga kedisiplinan karyawannya. Meskipun sudah diberikan masukan, masih ada saja karyawan yang menunjukkan perilaku tidak disiplin. Alhasil performanya menurun, begitu pula performa karyawan lain yang pekerjaannya saling berkaitan.

Perlu diketahui, karyawan juga merupakan aset perusahaan yang memiliki pengaruh begu besar terhadap kemajuan suatu perusahaan. Oleh karena itu, setiap karyawan harus dikelola dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kedisiplinannya selama bekerja.

Jadi, untuk membantu Anda menjaga kedisiplinan karyawan, berikut ini 7 tips agar karyawan makin disiplin, berdasarkan macam-macam pelanggaran yang dilakukan. 

7 Tips Agar Karyawan Makin Disiplin

karyawan di kantor - Kerja Lebih Produktif dengan 7 Tips Agar Karyawan Makin Disiplin

1. Apabila karyawan masuk terlambat…

Setiap perusahaan sebaiknya menetapkan jam masuk kantor yang dituangkan dalam perjanjian kerja. Perjanjian kerja yang sudah ditandatangani oleh masing-masing karyawan memiliki kekuatan mengikat yang mewajibkan mereka untuk hadir tepat waktu dan mulai kerja di jam yang sudah ia sepakati. Namun, nyatanya masih ada saja karyawan yang sering datang terlambat.

Untuk itu, tips agar karyawan makin disiplin adalah Anda harus coba lebih proaktif dalam melakukan pendekatan persuasif. Ingat, tujuan utamanya adalah untuk merubah kebiasaan buruk seseorang, tentunya hal itu membutuhkan proses.

Jika hal ini tidak berhasil, utarakan kekecewaan Anda dan dampak akibat keterlambatannya. Berikan contoh nyata untuk memberikan efek kejut kepadanya. Jika ini tidak berhasil juga, maka Anda bisa mengambil pilihan antara punishment atau reward.

Artinya, Anda bisa memilih untuk menjatuhkan hukuman khusus bagi karyawan yang berulang kali terlambat, atau memilih untuk memberikan apresiasi lebih kepada karyawan-karyawan yang selalu datang tepat waktu.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 7 Tips Tingkatkan Produktivitas Karyawan


2. Apabila karyawan melakukan hal lain di luar pekerjaan…

Ini dia tips agar karyawan makin disiplin selanjutnya. Setiap karyawan sudah memiliki tugas apa saja yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini bisa berdasarkan kontrak yang ditandatangani, surat tugas dari atasan, atau perintah atasan lainnya.

Namun, tak sedikit karyawan yang justru melakukan hal lain yang di luar pekerjaannya. Misalnya seperti main game, berselancar di media sosial, berkumpul sambil bergosip, dan masih banyak lagi.

Cara untuk mengatasi bentuk ketidakdisiplinan karyawan ini adalah dengan menetapkan SOP yang jelas bagi karyawan. Misalnya, dengan memperbolehkan karyawan untuk menikmati waktu santai jika seluruh pekerjaannya sudah berhasil diselesaikan dengan baik.

Hal ini bisa menjadi ajang apresiasi kinerja sekaligus memberikan insentif kepada karyawan lainnya untuk jadi lebih produktif.


3. Apabila karyawan tidak sopan dengan pelanggan…

Dalam dunia bisnis, kepuasan pelanggan adalah kunci utama dalam meraih keuntungan yang berulang. Terlebih lagi di era digital saat ini, ketidakpuasan satu pelanggan bisa dengan cepat menyebar di media sosial sehingga dapat mematikan bisnis.

Oleh karena itu, setiap karyawan harus menguasai pemahaman yang sama tentang bagaimana cara berinteraksi dengan pelanggan.

Tips agar karyawan makin disiplin adalah dengan membuat alur komunikasi yang jelas. Artinya, setiap karyawan harus tahu jawaban apa yang harus diberikan untuk setiap pertanyaan dan keluhan pelanggan.

Jika mereka tidak tahu, pastikan mereka tahu ke mana harus mengarahkan pelanggan. Anda bisa mengajarkan nada bicara seperti apa yang harus digunakan saat melayani pelanggan, beserta gestur apa yang harus ditampilkan.

Setelah mengajarkan itu semua, maka perbanyak kesempatan latihan dan simulasi kasus agar setiap karyawan benar-benar menguasai cara melayani pelanggan yang baik. 

Baca juga: Cara Membuat Jadwal Kerja Shift Karyawan Supaya Efektif


4. Apabila karyawan mencuri uang atau aset perusahaan…

Perbuatan ini bukan hanya melanggar komitmen, tetapi juga melanggar hukum, sehingga Anda punya hak untuk melanjutkannya ke proses pidana atau tidak. Jika Anda memilih untuk menempuh penyelesaian secara kekeluargaan, maka berikan sanksi tegas pada karyawan yang telah terbukti mencuri.

Sanksi yang bisa Anda jatuhkan antara lain mengembalikan sejumlah uang atau aset kantor yang telah ia ambil, mewajibkan memberikan jaminan jika belum bisa mengembalikan secara utuh, dan melakukan pemutusan hubungan kerja.


5. Terlambat dalam menyerahkan hasil pekerjaan

Karyawan yang selalu terlambat dalam menyerahkan hasil pekerjaan berarti memiliki masalah dalam hal kedisiplinan, etos kerja, dan juga kinerja. Jika tak ada hambatan yang di luar kuasanya, maka seharusnya setiap karyawan mampu menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. 

Untuk mengatasi masalah ini yang perlu Anda pastikan terlebih dahulu apa kendala yang karyawan tersebut hadapi. Apakah itu karena ia harus menunggu hasil pekerjaan rekannya terlebih dahulu, karena keterbatasan fasilitas kantor, atau memang karena ia yang tidak bisa mengelola tugas dengan baik.

Jika penyebab utamanya berasal dari kekurangannya, maka Anda bisa memberikan bagaimana tips membagi waktu dan menyusun prioritas sehingga setiap tugas bisa selesai tepat waktu. Pembuatan SOP juga sangat membantu untuk menjaga kedisiplinan karyawan dalam menyerahkan hasil pekerjaan.


6. Membuat suasana kerja jadi tidak kondusif

Kedisiplinan bukan hanya menyangkut soal ketepatan waktu saja, tapi juga kesesuaian perilaku. Tak sedikit karyawan yang bekerja dengan baik dan tepat waktu, tapi tidak mampu berperilaku dengan baik sehingga membuat suasana kantor jadi kurang kondusif. Misalnya, karyawan kurang menghargai rekan kerjanya sehingga membuat kehebohan dan kegaduhan di kantor.

Jika hal ini sampai terjadi, maka tips agar karyawan makin disiplin adalah menetapkan aturan bersama tentang hal-hal bagaimana cara berperilaku di kantor dan bagaimana harus bersikap. Aturan ini tidak perlu yang terlalu detail agar karyawan juga tidak merasa bekerja di bawah tekanan.

Namun, aturan ini juga tidak akan ada pengaruhnya jika tidak ada langkah penegakannya. Jadi, Anda sebagai pemilik usaha jangan ragu untuk menjatuhkan sanksi kepada karyawan yang memang tidak bisa menjaga perilakunya selama bekerja.

Bahkan, Anda juga bisa memasukkan pedoman berperilaku ke dalam kontrak kerja beserta sanksi jika gagal mengikutinya. Dengan demikian, pedoman berperilaku tersebut akan memiliki kekuatan mengikat. 

Baca juga: 7 Tips Buat Karyawan Lebih Bahagia di Kantor


7. Apabila karyawan tidak menjaga penampilan selama bekerja…

Mau tidak mau, dalam industri pelayanan, penampilan juga merupakan salah satu kriteria penilaian oleh konsumen. Khusus bagi karyawan-karyawan yang bekerja di garda terdepan pelayanan, tidak ada salahnya untuk ditetapkan aturan dalam berpenampilan. 

Mengingat tak semua orang memiliki pengetahuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga penampilan, maka yang bisa Anda lakukan adalah dengan menetapkan panduan berpenampilan sekaligus perlengkapan yang dibutuhkan. Dengan adanya fasilitas perusahaan tersebut, semua karyawan akan lebih mudah untuk menjaga penampilannya.

Di sisi lain, Anda juga bisa menerapkan sistem poin jika ada karyawan yang tidak disiplin dalam menjaga penampilannya. Poin-poin yang ini kemudian diakumulasikan dan dikonversi menjadi potongan bonus atau insentif. Dengan demikian, hal tersebut tidak begitu memberatkan karyawan tapi juga mampu memberikan efek jera. 

Itulah dia 7 tips agar karyawan makin disiplin. Bicara soal kedisiplinan memang ada banyak macamnya. Namun, mengelola karyawan tentu tidak sulit dengan bantuan teknologi yang tepat, seperti fitur Employee Management yang dimiliki oleh Moka.

Dengan fitur ini, Anda bisa mengelola karyawan dengan lebih mudah lewat satu aplikasi, melihat kinerja karyawan, atau membuat jadwal shift karyawan.

Fitur Employee Management ini menjadi pelengkap bagi fitur-fitur Moka lainnya, seperti Inventory Management untuk bahan baku, Loyalty Program, mencatat laporan penjualan, menganalisis penjualan dari guna menentukan strategi selanjutnya, hingga mendapatkan akses permodalan.

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana Moka POS bisa membantu bisnis Anda, terutama dari segi karyawan? Klik banner di bawah ini!

{{cta(‘ef685160-e2de-43e5-adb0-e8887ae21c00’)}}

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka