Moka Logo
Tujuan Promosi bagi Pebisnis, Pahami Sebelum Jalankan Strategi

Tips Bisnis

Tujuan Promosi bagi Pebisnis, Pahami Sebelum Jalankan Strategi

3 min
JordhiJordhi

Jika ditanya, apa tujuan promosi bagi pebisnis? Mungkin jawaban paling umum yang terlontar adalah agar produk yang dijual laris.

Jawaban tersebut tidak salah. Namun juga kurang menggambarkan tujuan dari aktivitas promosi itu. Sebenarnya ada berbagai macam hal yang bisa didapatkan oleh pebisnis ketika melakukan aktivitas promosi. Meski memang ujungnya kembali lagi: agar usaha semakin laris.

Untuk mengetahui apa itu promosi dan apa saja tujuan promosi bagi pebisnis. Simak ulasannya berikut ini.


Apa itu Promosi?

Tujuan Promosi bagi Pebisnis 3

Promosi merupakan bagian dari teori marketing mix atau seperangkat konsep atau faktor yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai konsumennya. Marketing mix yang umum adalah product, price, place, dan promotion yang kemudian berkembang lagi menjadi people, process, dan physical evidence.

Secara singkat, promosi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh pihak pemilik produk dalam menyampaikan produknya kepada konsumen.


Tujuan Promosi bagi Pebisnis

Tujuan utama dari promosi adalah membangun komunikasi antara bisnis dan produk Anda dengan konsumen melalui aktivitas penjualan. Seperti iklan, promosi penjualan, dan personal selling.

Namun, aktivitas promosi juga memiliki tujuan yang lebih spesifik di antaranya sebagai berikut.

Tujuan promosi bagi pebisnis #1: Memberikan Informasi

Tujuan promosi bagi pebisnis yang pertama adalah menginformasikan produk yang sedang dan akan dijual kepada konsumen

Contoh dari tujuan promosi sebagai penyampaian informasi bisa berupa:

  • Memperkenalkan produk baru yang akan dijual.
  • Memperkenalkan identitas brand produk. Misal logo, warna, maskot.
  • Memberikan atau menonjolkan nilai produk. Mulai dari manfaat, spesifikasi, cara pakai, dan testimoni.
  • Menginformasikan perubahan harga. Misalnya diskon atau kenaikan harga akibat ekonomi makro.
  • Memberikan edukasi di luar produk namun tetap berkaitan dengan produk yang dijual.
  • Meluruskan kekeliruan yang berkaitan dengan perusahaan dan produk.
  • Membedakan produk yang satu dengan lainnya apabila perusahaan memiliki lebih dari satu jenis produk.
  • Membedakan produk yang dijual dengan kompetitor.

Tujuan promosi bagi pebisnis #2: Membujuk

Tujuan promosi selanjutnya adalah membujuk konsumen yang sudah mengetahui produk Anda tetapi belum memutuskan untuk membelinya. Dengan membujuk, konsumen diharapkan mampu memiliki persepsi yang lebih baik terhadap produk yang dijual.

Contoh dari tujuan promosi sebagai penyampaian informasi bisa berupa:

  • Menjelaskan bagaimana produk Anda mampu memecahkan permasalahan calon konsumen.
  • Mendorong konsumen untuk mencoba langsung produk Anda.
  • Memberikan privilege atau compliment untuk setiap pembelian tertentu.

Tujuan Promosi bagi Pebisnis #3: Mengingatkan

Ketika produk Anda sudah dikenal oleh masyarakat. Namun karena semakin banyaknya kompetitor, Anda dituntut untuk mempertahankan citra produk Anda saat ini.

Di sinilah peran promosi sebagai bentuk membangun kesadaran atau ingatan terhadap produk Anda.

Berikut beberapa contoh kegiatan dari tujuan promosi bagi pebisnis sebagai reminder:

  • Membagun kedekatan dengan konsumen melalui cerita dan testimoni konsumen lainnya.
  • Membuat kampanye tertentu baik yang berkaitan dengan produk yang dijual maupun yang tidak berkaitan. Misalnya kampanye yang mampu membangun empati.
  • Membangun brand awareness. Biasanya dilakukan dengan menaruh iklan di berbagai platform.
  • Selalu ada pada momen yang tepat. Misal, menjadikan bulan Ramadhan sebagai waktu promosi produk minuman segar Anda.

Tujuan Promosi bagi Pebisnis #4: Mengurangi Kerugian dan Memaksimalkan Keuntungan

Ada saat dimana bisnis Anda mengalami anomali. Misalnya sepinya pelanggan pada momen-momen kritis atau momen dimana bisnis Anda berada di puncak-puncaknya.

Secara teknis, promosi juga membantu bisnis untuk mengurangi kerugian pada waktu kritis maupun memaksimalkan keuntungan pada waktu puncak.

Misal, melakukan promosi cuci gudang dengan diskon besar untuk produk-produk “cacat” atau produk sisa dari periode penjualan sebelumnya untuk menutupi kerugian.

Contoh lainnya, ketika bisnis Anda sedang berada di puncak, Anda membuat promosi dengan membuka klasifikasi produk premium dari produk biasa yang Anda jual saat itu.


Promosi Sebagai Pembentuk Pola Perilaku Konsumen

Tujuan Promosi bagi Pebisnis 2

Dari keempat tujuan promosi sebelumnya, promosi sebenarnya memiliki peran penting dalam membentuk pola perilaku konsumen. Sebagai contoh, lima-sepuluh tahun lalu orang enggan untuk berlangganan layanan streaming karena dianggap mahal dan sulit diakses.

Namun kini, dengan berbagai macam promosi orang cenderung lebih memilih menonton film atau drama melalui layanan streaming dibanding melalui situs bajakan.

Contoh lainnya, kini orang cenderung memilih sepatu lokal dibanding sepatu brand ternama yang berstatus palsu atau KW. Lima-sepuluh tahun lalu orang tidak pernah berpikir untuk melirik produk sepatu lokal.

Itulah mengapa tujuan promosi bagi pebisnis salah satunya adalah membentuk atau merubah pola pikir konsumen.


Saat ini banyak media promosi yang bisa digunakan salah satunya melalui strategi jualan online melalui website. Namun, kini Anda tidak perlu kesulitan membuat website jualan online. Salah satunya karena kehadiran GoStore.

GoStore merupakan pembuat website jualan online yang dibangun oleh Moka POS dan Gojek yang membantu mempermudah proses transaksi dari berbagai kanal penjualan online seperti Google dan media sosial.

Melalui GoStore Anda bisa membuat situs toko online Anda sendiri dan mampu disambungkan ke Google, Facebook, dan Instagram.

Segera gunakan GoStore sebagai website toko Anda untuk memaksimalkan promosi Anda melalui berbagai platform.

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka