Moka Logo
Tips Bisnis dan Resep Ayam Geprek untuk Pengusaha Pemula

Tips Bisnis

Tips Bisnis dan Resep Ayam Geprek untuk Pengusaha Pemula

7 min
HanggaHangga

Karena makanan akan selalu menjadi kebutuhan semua manusia, tidak heran jika bisnisnya selalu menjanjikan. Mulai dari usaha rumahan sampai franchise, semua bisa kita temukan dengan mudah. Resep ayam geprek misalnya. Makanan yang muncul pertama kali di Yogyakarta ini sekarang menjadi salah satu menu kekinian yang bisa kita temukan hampir di seluruh kota di tanah air.

Tercatat sebagai makanan yang paling dicari di Google pada tahun 2017, resep ayam geprek diperkenalkan oleh Ruminah, pemilik Warung Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta. Wanita berusia 56 tahun itu pertama kali meracik resepnya pada tahun 2003. Uniknya, itu terjadi secara kebetulan.

Waktu itu ada seorang mahasiswa asal Kudus yang meminta ayam goreng tepungnya dimodifikasi dengan aneka sambal. Sejak saat itu, menu kreasinya itu semakin populer di kalangan penduduk setempat. Sempat disebut ayam gejrot hingga ayam ulek, Ruminah kemudian memilih menamainya ayam geprek.

 

Resep Ayam Geprek

Ayam geprek pada dasarnya memiliki bahan utama yang sama yakni ayam goreng tepung dengan sambal pedas yang disiramkan ke atasnya. Yang membedakan ayam geprek satu dengan lainnya biasanya dari tepung yang digunakan untuk menggoreng dan racikan sambalnya.

Untuk membuat ayam gepreknya, simak resep berikut ini:

Bahan Utama Ayam Geprek

  • Daging ayam secukupnya, potong-potong sesuai selera
  • Minyak goreng
  • Ketumbar bubuk, 1 sendok makan
  • Bawang putih, 2 siung dihaluskan
  • Merica bubuk, 1 sendok teh
  • Garam, 2 sendok teh

Bahan Pelapis Ayam Geprek

  • Telur ayam, 1 butir
  • Garam, 1 sendok teh
  • Baking soda, ½ sendok teh
  • Lada bubuk, 1 sendok teh
  • Tepung terigu atau tepung khusus ayam goreng secukupnya

Cara Membuat Ayam Geprek

Campurkan semua bumbu yang sudah dihaluskan kemudian lumurkan pada ayam. Ungkep selama kurang lebih 15 menit. Dalam wadah terpisah, kocok telur dan beri garam untuk bahan celupan. Siapkan piring untuk tepung pembalut yang sudah dicampur dengan lada dan garam.

Panaskan minyak kemudian ambil ayam yang sudah diungkep. Celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan ke campuran tepung. Setelah lapisan tepung cukup tebal, goreng hingga matang.

 

Contoh Resep Ayam Geprek Yang Terkenal

Setelah menentukan tepung jenis apa serta resep mana yang akan Anda gunakan untuk ayamnya, saatnya mencari racikan sambal yang pas. Simak beberapa resep sambal ayam geprek yang bisa Anda coba berikut ini!

Resep Ayam Geprek Bensu

Sambal ayam geprek Bensu memiliki bahan dasar yang sama yakni cabai rawit atau cabai merah, bawang putih dan garam. Bedanya, sebelum ayam dimasukkan, tuangkan beberapa sendok minyak panas ke atasnya. Aroma sambal pun terasa lebih mantap.

Resep Ayam Geprek Bu Rum

Cara membuatnya mudah sekali. Siapkan ulekan, masukkan cabai rawit, bawang putih, tomat, garam dan sedikit penyedap rasa. Setelah semua bahan sambal tercampur, masukkan ayam goreng dan pukul-pukul ringan sambil diaduk agar sambal meresap ke serat dagingnya.

 

Aneka Resep Sambal Ayam Geprek Lainnya

 

Sambal Ayam Geprek Rawit Ijo

Bahan yang harus Anda siapkan adalah 26 buah cabai rawit hijau, garam, gula pasir, 1 siung bawang putih dan 3 cm kencur. Masukkan semua bahan ke dalam ulekan dan giling kasar sampai semua bahan menyatu. Masukkan ayam dan tekan-tekan hingga bumbunya meresap. Tambahan kencur dijamin akan memberikan sensasi berbeda pada resep ayam geprek Anda.

Sambal Matah untuk Ayam Geprek

Untuk membuat sambal matah, siapkan 5 siung bawang merah, 1 sendok teh terasi bakar, 5 buah cabai rawit, 2 buah cabai besar dan 1 buah jeruk limau. Cara meraciknya: iris tipis bawang merah kemudian sisihkan. Di dalam ulekan, haluskan cabai merah dan rawit bersama terasi.

Tambahkan gula dan garam sesuai selera. Setelah semua bahan tercampur, masukkan ayam goreng dan geprek hingga bumbu meresap. Sebelum disajikan, berikan sentuhan akhir berupa perasan air jeruk limau.

Sambal Goang untuk Ayam Geprek

Siapkan 10 buah cabai rawit, penyedap rasa, garam secukupnya, 3 siung bawang putih, 4 siung bawang merah dan 1 buah tomat. Setelah semua bahan dicuci, rendam terlebih dahulu dengan air hangat agar mudah dihaluskan. Masukkan semuanya ke dalam ulekan kecuali tomat. Giling tapi jangan terlalu halus. Terakhir masukkan tomat dan ulek kembali sambai bumbunya tercampur sempurna. Sajikan bersama ayam yang sudah dihancurkan.

 

Beberapa resep sambal di atas hanyalah contoh saja. Anda bisa berkreasi dengan menambahkan aneka bumbu lain agar resep ayam geprek Anda berbeda dengan yang lain.

Selain sambal, saat ini sudah banyak racikan ayam geprek yang dikreasikan dengan aneka topping. Berbagai topping ini ditambahkan untuk memberi kesan kekinian. Sebut saja ayam geprek mozzarella, ayam geprek salted egg hingga ayam geprek saus teriyaki. Topping tambahan selain sambal ini juga bisa jadi opsi bagi pelanggan yang tidak suka pedas.

Setelah menemukan resep ayam geprek serta sambal yang tepat, saatnya mengeksekusi bisnis Anda. Jika belum yakin, lakukan eksperimen berulang-ulang dengan semua menu Anda. Minta orang-orang terdekat mencicipi dan memberikan nilai. Terima semua masukan yang membangun. Jangan lupa lakukan promosi karena banyak ada banyak usaha yang sebenarnya mumpuni harus gagal karena mereka enggan beriklan.

Usaha Ayam Geprek yang Sukses Mencuri Perhatian

Bicara resep ayam geprek, usaha yang paling menggema adalah Ayam Geprek Bensu. Usaha ayam goreng milik presenter Ruben Onsu ini sekarang memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia. Tidak hanya kota-kota besar, Geprek Bensu bahkan sudah merambah ke kota-kota kecil di tanah air. Konsep waralaba yang ditawarkan ditambah promosi mumpuni sosok pemiliknya yang seorang selebritis membuat banyak orang terinspirasi mencontohnya.

Ayam Geprek Bensu bukan satu-satunya bisnis ayam geprek populer yang dijalankan oleh artis. Shandy Aulia yang selama ini dikenal sebagai aktris juga membuka bisnis serupa. Diberi nama Geprek Say, wanita berusia 31 tahun itu menyajikan resep ayam geprek dengan beberapa variasi mulai dari ayam geprek biasa, ayam geprek tulang hingga ayam gebuk. Selain kedua artis ini, usaha ayam geprek juga menjadi pilihan beberapa selebritis lain seperti Prilly Latuconsina hingga Ria Ricis dan sang kakak, Oki Setiana Dewi.

Tanpa embel-embel nama artis, Kakkk Ayam Geprek asal Surabaya juga berhasil mencatat kesuksesan sendiri. Usaha yang didirikan oleh dua bersaudara, Ferry dan Rendi ini adalah pelopor penjual ayam geprek di Surabaya. Bisnis kuliner ini sekarang sudah tersebar di 10 kota lain di Indonesia. Sayangnya untuk saat ini, Kakkk Ayam Geprek belum membuka kesempatan bagi anda yang ingin membuka franchise ayam geprek.

 

 

 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisnis ayam geprek bisa dimulai dengan menggunakan dua cara. Pertama dengan membeli waralaba dan yang kedua dengan membuat merek sendiri. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Membuka bisnis dengan sistem franchise memang terbilang lebih mudah. Anda hanya menyiapkan modal saja dan pihak pemilik waralabalah yang akan mengurus semua. Mulai dari resep hingga merek yang sudah dikenal membuat Anda tinggal menjalankan saja usahanya. Tapi karena kemudahan ini jugalah biaya yang digelontorkan tergolong tinggi bahkan mencapai ratusan juta rupiah.

Bagi Anda yang bermodal minim, sistem waralaba mungkin terasa memberatkan. Tapi tidak usah khawatir karena bisnis ayam geprek tetap bisa dijalankan meski hanya berbentuk bisnis rumahan. Modalnya pun cukup terjangkau.

Untuk Anda yang ingin memulai usaha ayam geprek rumahan, simak simulasi modal yang diperlukan berikut ini. Dengan asumsi, Anda sudah memiliki lokasi sendiri (tidak menyewa).

Modal Awal

Peralatan makan dan masak Rp4.000.000
Meja dan kursi Rp3.000.000
Promosi Rp1.000.000
Biaya tak terduga Rp1.000.000
Jumlah total Rp9.000.000

 

Biaya Operasional

Gaji pegawai (2 orang) Rp4.000.000
Bahan baku Rp12.000.000
Gas Rp200.000
Listrik dan air Rp300.000
Jumlah total Rp16.500.000

 

Untuk mengetahui berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kembali modal yang dikeluarkan, simak simulasi omzet berikut ini!

Estimasi Balik Modal

Harga jual per porsi Rp20.000
Perkiraan penjualan per hari 80 porsi
Jumlah hari produktif 24 hari
Penghasilan per bulan 24 x 80 x 20.000 = Rp38.400.000

 

Setelah dikurangi biaya operasional maka laba bersih yang akan Anda terima adalah sebesar Rp21.900.000. Lantas berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai Break Event Point (BEP atau titik impas di mana tidak ada keuntungan atau kerugian).

BEP = Modal awal/keuntungan

BEP = Rp9.000.000/Rp21.900.000

BEP = 0,4 bulan.

Setelah melewati masa 0,4 bulan saja, Anda sudah bisa menikmati keuntungan dari bisnis ayam geprek yang Anda jalankan.

 

Tips Membuka Usaha Ayam Geprek

Dengan peluang usaha yang besar, membuka bisnis kuliner juga memiliki tantangan yang tak kalah besarnya. Kenyataannya, banyak pengusaha yang harus menyerah di tahun-tahun awal mereka merintis usaha. Tapi, yang namanya jalan keluar pasti selalu ada. Meskipun ambisi, visi serta misi adalah hal yang penting, Anda juga perlu mempelajari hal-hal yang sifatnya teknis. Riset, perencanaan hingga eksekusi harus dilakukan dengan baik.

Sama seperti usaha kuliner lain, ada beberapa tips sukses yang harus dilakukan oleh calon pengusaha ayam geprek. Simak beberapa di antaranya berikut ini!

Lakukan Riset

Industri makanan secara umum sangatlah kompetitif. Apalagi jika menu yang Anda pilih adalah ayam geprek yang sekarang sedang populer di mana-mana. Jika Anda gagal meraih minat pasar, konsumen Anda bisa dengan mudah menemukan kepuasan melalui pesaing-pesaing Anda.

Melakukan riset dari berbagai sisi sangat penting dilakukan mulai dari lokasi, konsep hingga pilihan kreasi menu. Sebelum memilih lokasi, pastikan apakah di sana tidak ada usaha dengan konsep sama seperti yang ingin Anda buka. Apakah menu yang mereka sajikan unik dan bagaimana Anda bisa menampilkan sesuatu yang berbeda? Jika Anda sudah menemukan poin yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor, Anda sudah berada di jalur yang tepat untuk memulai usaha ayam geprek.

Pertimbangkan untuk Memulai dari yang Kecil

Bisnis franchise memang menggiurkan dan hampir dijamin akan berhasil. Tapi bagi pemilik modal kecil, memulai dari sesuatu yang sederhana bisa jadi langkah terbaik. Pertimbangkan untuk menguji coba ide yang Anda punya. Bisa dengan membuka stan kecil di depan rumah atau memasarkan produk secara online.

Jika respon pasar bagus, saatnya mengembangkan sayap. Anda tidak perlu cemas karena pada dasarnya bisnis-bisnis besar yang kita kenal sekarang, memulai semua dari sesuatu yang kecil.

Membangun Rencana Bisnis

Rencana bisnis tidak harus berbentuk dokumen lengkap tapi merupakan sesuatu yang disusun dari pembaruan-pembaruan dan penyesuaian dari waktu ke waktu. Selain membuka peluang kepada pasar yang lebih luas, rencana bisnis yang baik akan membantu Anda menghadapi beragam persoalan yang mungkin muncul nantinya.

Mendapatkan Modal

Modal merupakan hal vital yang harus ada sebelum memulai bisnis. Usaha skala kecil hingga besar, semua perlu modal. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya mulai dari mengajukan pinjaman ke bank, mencari investor hingga menggunakan aset pribadi atau tabungan.

Bisnis waralaba biasanya lebih mudah mendapatkan pinjaman modal. Apalagi untuk brand-brand yang sudah punya nama. Pihak bank biasanya akan lebih cepat mengabulkan permintaan modal dari Anda yang berencana membuka bisnis ayam geprek sistem franchise.

Pahami Regulasi yang Berlaku

Semua usaha wajib memiliki izin, apalagi usaha makanan. Selain harus memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), usaha ayam geprek juga memerlukan label halal yang harus diurus melalui MUI. Perizinan lain terkait lokasi usaha dan lain sebagainya juga mungkin akan diminta. Pastikan Anda memahami betul aturan yang berlaku agar usaha Anda berjalan lancar.

Baca juga: Tips Membuat dan Contoh Daftar Menu untuk Bisnis Kuliner

 

Franchise Ayam Geprek

Membuka usaha kuliner dengan sistem waralaba memang memiliki banyak keuntungan. Terutama jika Anda adalah pengusaha dengan pengalaman minim. Usaha bisa langsung dijalankan tanpa harus memikirkan konsep, membangun sistem, melatih tenaga kerja dan hal-hal lain yang harus dilakukan oleh pengusaha  non-waralaba.

Selain itu, usaha waralaba sudah teruji. Bisnis yang tidak sukses, tentu tidak akan dijual konsepnya oleh sang franchisor. Karena sudah teruji, Anda bisa menghindari eror yang menyebabkan kerugian. Merek yang sudah terkenal juga menjadi salah satu jaminan yang memungkinkan usaha Anda lebih cepat sukses.

Saat ini banyak sekali perusahaan yang menyediakan waralaba ayam geprek. Geprek Bensu misalnya, menawarkan harga kemitraan mulai dari Rp450.000.000, belum termasuk fee royalti yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Harga yang wajar mengingat popularitas usahanya memang sudah tidak diragukan lagi.

Dengan modal yang lebih kecil, Anda masih bisa membeli merek dagang ayam geprek lainnya. Tentu saja dengan skala yang lebih kecil juga. Ayam Geprek Noni adalah salah satu franchise yang bisa Anda dapatkan hanya dengan modal mulai dari Rp35.000.000. Sama seperti Geprek Bensu, Anda hanya tinggal menjalankan bisnis karena semua kebutuhan usaha sudah disediakan oleh pemilik waralaba.

Beda lagi dengan Ayam Geprek Uncle Dazs. Bisnis ayam dengan konsep stan ini menawarkan harga kemitraan mulai dari Rp15.000.000 saja. Anda tinggal menyesuaikan pilihan waralaba yang ingin Anda jalankan dengan modal yang dimiliki.

Bisnis ayam geprek dengan sistem franchise ini memang bisa kita temukan di mana-mana, tapi setiap kota tetap punya merek-merek lokal sendiri. Jika di Yogyakarta ada Ayam Geprek Bu Rum, Jakarta punya Ayam Geprek Wong Sugih. Meskipun di Medan ada beberapa cabang Geprek Bensu, warung-warung lokal seperti Ayam Geprek Mak Judes dan Ayam Geprek Kak Mey tetap punya penggemar sendiri. Ini membuktikan bahwa bisnis ayam geprek masih sangat menjanjikan hingga saat ini. Dengan atau tanpa menggunakan jasa waralaba.

Sudah siap? Yuk mulai bisnis ayam geprek Anda dan nikmati sukses besarnya!

Social Media Share :
Hangga

Hangga

Penulis di Blog Moka