Moka Logo
Rahasia Kunci Agar Bisnis Diserbu Konsumen dari Para Pebisnis Medan

Tips Bisnis

Rahasia Kunci Agar Bisnis Diserbu Konsumen dari Para Pebisnis Medan

3 min
HimawanHimawan
tips bisnis ramai pelanggan

Tanggal 25 April 2019 lalu, Moka mengadakan acara A Cup of Moka di Medan. Membahas topik trik dan tips menarik pelanggan untuk bisnis, Moka mengundang pembicara dan sejumlah pelaku bisnis yang kiprahnya di bidang UMKM sudah tidak diragukan lagi. Pembicara pertama adalah Kara Nisa Surya, Product Marketing Manager Moka, diikuti oleh Kevin, pemilik Piacevole Coffee, dan Wiski, pemilik Ghetto Cafe.

Kara membuka sesi pertama dengan membahas topik inti, yaitu strategi menarik pelanggan dan konsumen untuk bisnis. Ia membicarakan pentingnya konsumen sebagai kunci pertumbuhan bisnis apapun. Salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas pemasaran seperti memasang promo. Teknik ini efektif untuk menarik pelanggan karena rata-rata pelanggan suka dengan potongan harga. Selain itu, sebagai pelaku bisnis, penting untuk mengutamakan pelayanan dan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Bersikap terbuka akan saran dan umpan balik merupakan kunci sukses agar bisnis Anda bisa terus berkembang.

Selanjutnya, Kara membicarakan manfaat transaksi pembayaran tanpa tunai bagi pelanggan. Beberapa di antaranya adalah transaksi menjadi nyaman dan pelanggan bisa mendapatkan banyak keuntungan seperti hadiah atau cashback. Selain itu, sekarang pembayaran jenis ini menjadi ekosistem satu pintu bagi pelanggan dan pelaku bisnis. Dengan kata lain, pergerakan arus transaksi dan pembayaran bisa menjadi sangat transparan dan terpusat. Lalu, apa keuntungan pembayaran tanpa tunai bagi pebisnis? Kara melanjutkan, “selain aktivitas operasional menjadi mudah, pelaku bisnis juga terhindar dari kecurangan transaksi. Sehingga, ini menjadi babak baru dalam pergerakan jenis pembayaran di Indonesia yang harus dicoba para pebisnis.”
tips bisnis ramai pelanggan
Kara Nisa Surya sedang berbicara tentang manfaat transaksi tanpa tunai

Perbincangan dilanjutkan dengan Wiski yang mengawali karier bisnisnya dari kecintaannya terhadap dunia persiaran di radio. Setelah berkiprah sekian lama di bisnis radio, ia berada di satu titik di mana ia merasa bisnisnya harus berkembang. Itulah mengapa ia membuka Ghetto Cafe dengan konsepi, di mana pelanggannya bisa berkumpul dan membentuk sebuah komunitas.

Sama menariknya dengan cerita Wiski, Kevin sebenarnya tidak terlalu suka kopi, apalagi meracik kopi. Ia tidak paham dengan dunia perkopian dan tren bisnis kopi saat itu. Yang ia paham betul adalah bahwa kualitas yang enak merupakan prinsip utama membangun bisnis kedai kopi. “Saya percaya yang membuat coffee shop laris bukanlah strategi pemasarannya,” ujar Kevin, “tetapi kualitas dan rasa kopinya yang enak.”

Baca Juga: Tips Strategi Marketing untuk Membuat Bisnis Anda Lebih Dikenal

Di akhir sesi pertama, kedua pemilik bisnis ini menjabarkan strategi komunikasi brand masing-masing kedai kopi mereka. Mereka percaya bahwa aktivitas di media sosial dan kegiatan activation seperti kumpul-kumpul acara komunitas dianggapnya sangat efektif. Bagi Wiski sendiri, ia selalu mengadakan acara komunitas empat kali seminggu. “Kami mengadakan ini selain untuk mengenalkan produk-produknya ke target pasar yang lebih luas, acara ini penting untuk memberitahu kepada pelanggan bahwa kami eksis dan ingin membangun jejaring pertemanan yang lebih kuat,” ujar Wiski.

tips bisnis ramai pelanggan

(Ki-Ka): Ferdi Anggriawan sebagai moderator, Wiski dan Kevin.

Sesi kedua dimulai dengan strategi dan tips yang dilakukan Wiski dan Kevin untuk menarik pelanggan. Kevin mengatakan promosi bisa jadi salah satu cara paling efektif, apalagi jika digencarkan di media sosial. Wiski menambahkan kegiatan komunitas seperti yang tadi ia paparkan juga dianggap efektif untuk menarik pelanggan baru. Keduanya percaya bahwa memastikan produknya memiliki rasa yang enak dan memberikan pelayanan yang baik adalah kunci kesuksesan bisnis mereka. “Kalo pelanggan dilayani dengan baik, saya yakin mereka juga gak segan untuk merekomendasikan kedai kami ke teman-temannya,” ujar Kevin.

Bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis, Kevin menyarankan untuk menentukan faktor lokasi. “Zaman sekarang, pelanggan itu gak cuma mau minum kopi atau ngemil, tapi juga membeli pengalaman dengan musik yang mengiringi, fasilitas penunjang di kedai, dan bahkan dekorasi yang menggemaskan,” kata Wiski. Ia menambahkan bahwa membangun jejaring juga efektif, mengingat bisnis kedai kopi ini agak berbeda dengan bisnis kafe biasa. Di Medan sendiri, sudah banyak sekali kedai kopi yang bermunculan, dan tentu saja perlakuan kedai kopi ini harus dibuat khusus dibandingkan memperlakukan kafe biasa.

tips bisnis ramai pelanggan

Nah, dari rangkuman acara A Cup of Moka di atas, apakah Anda sudah terbayang dengan strategi yang Anda lakukan sendiri untuk menarik pelanggan? Jika belum, yuk mulai coba sekarang.

Moka terus menghadirkan acara-acara A Cup of Moka yang menarik di berbagai daerah di Indonesia. Simak rangkuman acara kami lainnya yang sudah ada dan ikuti terus info tentang acara-acara yang akan datang di Instagram @mokapos.

Sampai bertemu di kotamu, ya!

Social Media Share :
Himawan

Himawan

Penulis di Blog Moka