Moka Logo
Preloved Artinya: Pengertian, Prospek Bisnis, dan Tips agar Laku Keras

Tips Bisnis

Preloved Artinya: Pengertian, Prospek Bisnis, dan Tips agar Laku Keras

3 min
JordhiJordhi

Preloved Artinya: Pengertian, Prospek Bisnis, Tips agar Laku Keras –  Bisnis preloved tengah naik daun karena cocok dengan gaya hidup anak muda saat ini. Bisnis ini juga terbilang cukup menjanjikan karena tidak perlu mengeluarkan banyak modal. Barang yang Anda jual pun bisa bernilai cukup tinggi jika masih memiliki kualitas yang baik.

Lalu apa saja yang bisa dijual untuk bisnis preloved dan bagaimana langkah-langkah jika ingin memulainya? Simak ulasannya berikut!

 

Preloved Artinya Barang Bekas Berkualitas 

 

Mulanya, preloved digunakan untuk menyebut barang yang pernah digunakan dan berpindah kepemilikan, baik melalui dijual atau diberikan secara cuma-cuma. Seiring berkembangnya zaman, istilah preloved dalam bisnis online digunakan untuk menyebut barang-barang bekas yang masih memiliki kualitas bagus dan layak dijual kembali dengan harga lebih murah.

Baca juga: 5 Cara Membeli Baju Bekas dari Luar Negeri

Barang-barang yang cukup sering dijual pada bisnis preloved biasanya berasal dari brand ternama. Beberapa barang tersebut di antaranya tas, pakaian, sepatu, aksesori, dan benda-benda bernilai lainnya. Namun, bisnis ini semakin fleksibel seiring berjalannya waktu, sehingga merambah ke berbagai jenis barang seperti alat elektronik, peralatan masak, hingga makeup.

Bisnis ini pun tidak membutuhkan banyak modal atau bisa jadi tidak membutuhkan modal sama sekali. Anda hanya perlu mengumpulkan barang-barang bekas yang kondisinya masih bagus dan masih layak untuk digunakan. Serunya lagi, bisnis preloved ini juga bisa dilakukan secara online.


Perbedaan Preloved dan Thriftpreloved artinya

Selain preloved, pasti Anda juga sering mendengar tentang istilah thrift, bukan? Ternyata kedua istilah ini berbeda makna. Baik preloved atau thrift, keduanya sama-sama bermakna menjual barang bekas, hanya saja konsepnya yang berbeda.

Preloved identik dengan penjualan barang-barang yang lebih personal. Artinya barang yang dijual adalah bekas pemakaian pribadi. Barangnya pun bisa berasal dari brand luar ataupun brand lokal.

Sedangkan thrift, identik dengan barang-barang bekas sengaja dikumpulkan dari berbagai sumber untuk dijual kembali. Barang-barang thrift seringkali tidak pernah dipakai sendiri oleh penjualnya.

Harga jualnya pun lebih rendah, karena thrift sendiri memiliki makna penghematan. Orang-orang di luar negeri pun melakukan thrifting untuk bisa tetap tampil fashionable dengan fashion item yang murah.

Barang thrift bisa saja memiliki desain vintage. Berbeda dengan barang preloved yang koleksinya masih sejalan dengan tren terkini. Selain itu, barang thrift belum tentu memiliki kondisi yang baik. Tidak seperti barang preloved yang kondisinya masih layak pakai.


Prospek Bisnis Preloved Jika Ditekuni 

Bisnis preloved menjadi bisnis yang menguntungkan jika ditekuni. Sebab, Anda bisa mendapatkan keuntungan hanya dengan modal yang minim. Anda hanya perlu tenaga untuk memilah barang-barang yang masih layak pakai dan bisa dijual. Jika ingin terlihat menarik, Anda juga bisa foto barang-barang tersebut sesuai dengan tema estetik masa kini.

Bukan hanya dari segi materi, berbisnis preloved juga membantu Anda mengurangi barang-barang yang menumpuk di rumah tanpa harus membuangnya begitu saja. Tidak hanya dari sisi penjual, pembeli juga akan diuntungkan dengan bisnis preloved. Karena mereka bisa mendapatkan barang bermerek tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak.

Baca juga: 30 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil untuk Karyawan


 

 

Tips Bisnis Preloved agar Laku Keras

preloved artinya 3

Tentu saja hal pertama yang harus dilakukan sebelum berbisnis preloved adalah mengumpulkan barang-barangnya. Anda bisa mengumpulkan barang-barang seperti baju, sepatu, aksesori, barang elektronik, peralatan dapur dan lain sebagainya. Setelah itu, periksa kembali apakah barang-barang tersebut masih layak untuk dijual atau tidak.

Setelah itu, foto barang-barang tersebut dengan angle yang menarik sehingga bisa mencuri perhatian calon pembeli nantinya. Sembari melakukan sesi foto, Anda juga bisa menentukan harga jual barang-barang tersebut. Harga beli barang di masa lampau bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan harga jualnya.


Lalu ke mana barang preloved ini akan dipasarkan? Cara mudah memasarkan barang preloved Anda yaitu dengan berjualan online. Anda hanya perlu menentukan platform mana yang ingin digunakan, misalnya di toko online Anda sendiri.

Nah, itu tadi pengertian dari bisnis preloved dan tips untuk memulainya. Kunci utama dalam berbisnis barang preloved adalah rajin mengumpulkan barang bekas Anda dan terus melakukan promosi.

Jika Anda ingin membuat toko online khusus untuk berjualan barang-barang preloved, maka sebaiknya Anda menggunakan GoStore. GoStore adalah pembuat website toko online pertama di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan layanan Facebook Shop, Google Shopping, dan Instagram Shopping. Jadi, produk preloved Anda dapat pula terlihat di para pengguna ketiga platform tersebut. Dengan menjangkau lebih banyak calon pembeli, maka tingkat penjualan barang preloved Anda pun juga akan semakin meningkat.

Jadi, ayo buat toko online barang preloved Anda dengan GoStore!

 

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka