Moka Logo
Pasar Nusantara: Saat Kuliner Legendaris Berkumpul di Satu Tempat

Cerita Sukses

Pasar Nusantara: Saat Kuliner Legendaris Berkumpul di Satu Tempat

3 min
YovitaYovita

Bisnis kuliner, terutama yang menerapkan sistem dine-in, adalah salah satu sektor yang terkena imbas pandemi paling besar. Namun, nyatanya hal ini tidak menyurutkan Pasar Nusantara untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pasar Nusantara, sebuah food court yang berlokasi di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, bahkan lahir saat level kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) masih tinggi. Lalu, bagaimanakah perjalanannya?


Food Court dengan Konsep Baru

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JKTFOODBLOGGER | Foodiesjakarta | kuliner Viral | Kuliner Hits (@florakuliner)

Pasar Nusantara merupakan sebuah food court yang hadir agar masyarakat dapat menikmati cita rasa khas kuliner nusantara. Tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk keliling Indonesia, konsumen dapat menikmati aneka makanan dari penjuru negeri. Pasar Nusantara menjadi sebuah one-stop center untuk menikmati berbagai hidangan, mulai dari barat hingga timur Indonesia.

Saat ini, Pasar Nusantara sudah diisi dengan 49 tenants. Menariknya, tiap tenant menyajikan ragam menu yang berbeda-beda sehingga tidak ada sajian yang tumpang-tindih. Layout dan desain food court pun dibuat mirip dengan warung yang cocok untuk kumpul-kumpul. Saat datang ke Pasar Nusantara, konsumen akan mendapatkan pengalaman kuliner yang lengkap dari seluruh Indonesia.

Baca juga: 15 Cara dan Tips Memulai Bisnis Kuliner Hingga Sukses Bagi Pemula


Pasar Nusantara Hadirkan Kuliner Legendaris dari Seluruh Indonesia

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Pasarnusantara (@pasarnusantarasarinah)

Pemilihan tenant pun tidak sembarangan. Hidangan yang disajikan harus autentik sehingga dapat mewakili daerah masing-masing. Sebisa mungkin, mereka juga menghadirkan brand yang memang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Tidak mudah memang untuk meyakinkan calon tenant karena faktor pandemi dan bisnis foodcourt sedang lesu.

“Untuk meyakinkan owner tenant tentu sangat tidak mudah, tapi kita berhasil meyakinkan mereka bahwa Sarinah sudah direstorasi jadi kuliner khas nusantara dan akan strive,” papar Harianus Zebua, Head of PR Pasar Nusantara.

Kuliner legendaris yang mereka hadirkan memang menyesuaikan dengan konsep nostalgia Gedung Sarinah. Kombinasi ini terbukti disukai oleh masyarakat hingga beberapa tenant unggulan sering sold out sebelum waktu tutup.


Pasar Nusantara Rancang Sistem Pembayaran Terintegrasi

Mengelola food court jelas bukan perkara sepele, terlebih Pasar Nusantara memiliki 49 tenants. Itu artinya ada 49 bisnis berbeda yang perlu dikelola. Agar keuangan dapat dimonitor dengan baik, tentu perlu ada sistem yang terstruktur dan terintegrasi. Dengan begitu, operasional keuangan tiap tenant bisa dipantau secara optimal.

Baca juga: 4 Cara Branding Produk sehingga Dikenal Konsumen

Langkah awal yang mereka ambil adalah menerapkan pembayaran cashless untuk seluruh tenant. Hal ini sempat menemui kendala karena masih banyak tenant yang belum familier dengan metode tersebut. Sebagai solusi, kemudian dipilihlah aplikasi kasir online Moka POS.

“Awalnya memang sulit, tapi karena Moka sangat bagus secara sistem dan aftersales-nya juga oke. Mereka sangat membantu kita menyediakan training untuk para owners dan karyawannya, mulai dari cara input menu hingga menggunakan sistem. Sangat membantu kami sebagai pengelola,” ungkap Harianus.


Pantau Transaksi secara Real-Time dengan Multi Outlet Management

Selain mudah digunakan, Moka POS juga menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan food court. Salah satunya adalah Multi Outlet Management. Melalui fitur ini, keuangan bisnis pun bisa didistribusikan dengan mudah ke tiap tenant. Bahkan owner dapat memantau transaksi secara real-time. Owner bahkan bisa tahu mana item yang paling laku atau jenis makanan yang paling banyak diminati di setiap outlet.

“Para owner tenant juga happy karena mereka di rumah pun bisa memantau penjualan secara live saat itu juga,” terang Harianus mengenai respons owner tenant terhadap penggunaan Moka POS.

Baca juga: 8 Jenis Perkerjaan di Restoran, Pengusaha F&B Wajib Tahu


Fokus Berikan Layanan Terbaik bagi Konsumen

Untuk memanjakan para konsumen, Pasar Nusantara tidak hanya menyajikan aneka menu lezat, tapi juga menghadirkan kemudahan transaksi. Konsumen dapat membayar dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Pasar Nusantara menerapkan QRIS dinamis sehingga konsumen tidak perlu repot-repot input manual nominal yang harus dibayarkan. Cara ini juga sekaligus membantu pengelola memantau keluar-masuknya uang.

“Terlebih, Moka punya fitur report. Moka sangat lengkap report-nya. Saya bisa sambil lihat-lihat report-nya kapan saja secara instan, rincian harian, bulanan, per merchant, dan lain-lain, semuanya ada. Moka menyediakan dengan sangat perfect.”

Di samping itu, tempat ini juga aktif melakukan marketing untuk menjaring lebih banyak lagi pelanggan. Channel utama yang digunakan adalah media sosial. Pasar Nusantara memang aktif di beberapa media sosial seperti Instagram. Harapannya, nanti Pasar Nusantara bisa hadir ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Baca ragam kisah sukses dari 11 pemilik bisnis di Indonesia dalam Kumpulan Cerita Mitra Usaha GoTo 2022, download sekarang di sini!


Pasar Nusantara menghadirkan sebuah konsep baru dalam bisnis food court. Cukup datang ke satu tempat, konsumen sudah bisa mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia, dari barat ke timur. Terlebih, food court yang berada di Gedung Sarinah ini juga menerapkan pembayaran cashless untuk memudahkan konsumen dalam bertransaksi secara praktis.

Apakah Anda juga berminat untuk menjalankan bisnis food court atau kuliner? Kini, pengelolaan keuangan bisnis jadi lebih mudah dengan aplikasi kasir online Moka POS. Dengan Moka POS, Anda dapat memantau transaksi secara real-time dan bahkan mendapatkan laporan rutin. Coba gratis Moka POS di sini!

Aplikasi kasir-1

Social Media Share :
Yovita

Yovita

Penulis di Blog Moka.