Moka Logo
Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Menentukan Gaji Karyawan Anda

Tips Bisnis

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Menentukan Gaji Karyawan Anda

3 min
GradyGrady

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Menentukan Gaji Karyawan Anda – Entah Anda memiliki 3 karyawan atau lebih dari 400 karyawan, kompensasi atau gaji adalah hal yang perlu Anda perhatikan dengan seksama. Pertama dan yang terpenting adalah karena adanya undang-undang ketenagarakerjaan, seperti upah minimum per regional, yang harus Anda patuhi.

Anda juga harus memikirkan kompensasi yang adil bagi semua para pegawai Anda yang sesuai dengan budget Anda.

Apabila Anda membayar upah mereka terlalu rendah, para pegawai yang loyal akan berpaling dari perusahaan Anda. Namun, apabila Anda membayar upah mereka terlalu tinggi, Anda sendiri yang akan merasa kewalahan karena bisa-bisa dana perusahaan yang dimiliki tidak cukup untuk membayar gaji karyawan Anda.

Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mencari kandidat yang pas untuk bekerja dengan Anda, pastikan Anda sudah mengetahui mengenai budget yang akan Anda keluarkan untuk pekerjaan yang dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa hal membantu Anda memutuskan apa yang harus dilakukan sebelum mempekerjakan dan menetukan gaji karyawan agar cashflow perusahaan tetap berjalan lancar.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Menentukan Gaji Karyawan Anda

1.Deskripsi Pekerjaan yang Detail

training karyawan - Karakter Pengusaha Sukses - gaji karyawan

Langkah pertama yang mesti dilakukan jika ingin menentukan gaji karyawan adalah mengetahui scope of work karyawan tersebut.

Sebagai contoh, Anda berjualan nasi ayam geprek dan Anda membutuhkan seorang Social Media Specialist yang dapat membantu membuat konten dan mengatur semua aset media sosial yang dimiilki usaha Anda.

Anda mungkin berpikir bahwa Anda memerlukan orang dalam posisi entry-level atau belum berpengalaman, tetapi sesudah Anda membuat semua list yang Anda butuhkan dalam suatu pekerjaan, Anda menyadari bahwa pekerjaan tersebut memerlukan seseorang yang memiliki pengalaman lebih.

Baca juga: Pengertian, Contoh, Manfaat Memiliki Target Pasar untuk Bisnis

Sementara setiap pekerjaan bervariasi dari bisnis satu dan lainnya, Anda juga harus bisa membandingkan dengan pekerjaan yang mirip dengan posisi yang Anda butuhkan.

Hal yang paling penting adalah mengenai nama jabatan. Kata “Manager” dalam sebuah posisi biasanya mengartikan posisi yang lebih tinggi dalam suatu usaha dan juga bayaran yang lebih tinggi.

Sementara itu, “Asisten” adalah seseorang yang biasanya baru mulai dengan posisi di bidang tersebut. Lihatlah juga usaha lainnya yang ada di lingkungan dan kota Anda yang juga mencari posisi di bidang yang sama.

Hal ini dapat membantu para pencari kerja dalam mengukur posisi terhadap keahlian mereka dan membantu Anda dalam mengetahui kompensasi per standar industri.


2. Lakukan Riset Pasar Anda

barista di kedai kopi (2)

Ini dia cara yang bisa dilakukan sebelum menentukan gaji karyawan. Selain melihat bagaimana perusahaan lain memilih struktur dan posisi jabatan dalam suatu usaha, Anda juga bisa melakukan penelitian ke pasar kerja guna mengetahui posisi yang Anda butuhkan.

Baca juga: 7 Tips Buat Karyawan Lebih Bahagia di Kantor

Lihatlah survei dan situs-situs untuk mencari tahu berapa kompensasi rata-rata atau gaji karyawan untuk posisi yang dibutuhkan di kota Anda. Bicaralah dengan pemilik bisnis lain dan lihat berapa banyak yang mereka bayar untuk pekerjaan yang setara dengan tanggung jawab yang seimbang.

Jika ada keterampilan tertentu yang Anda butuhkan juga sedang dicari banyak perusahaan seperti Web Engineer atau Web Developer, Anda mungkin perlu membayar lebih mahal bagi kandidat yang memiliki keterampilan seperti ini.


3. Periksa Anggaran Anda

dana - modal - uang - pendanaan - arus kas bisnis - Pinjaman Modal Usaha Anda Ditolak

Setelah Anda memiliki ide untuk memulai suatu usaha, periksa anggaran Anda untuk melihat apakah Anda mampu untuk membiayai suatu pekerjaan atau memberikan gaji karyawan yang diharapkan kandidat.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Budget Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya

Jika posisi tersebut membutuhkan seseorang yang digaji dengan cukup mahal melebihi kemampuan Anda, mungkin Anda perlu untuk meninjau kembali posisi tersebut apakah bisa menjadi pekerjaan paruh waktu ataupun menjadi pekerjaan outsource.  

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mempekerjakan seseorang yang belum terlalu ahli di bidangnya dengan bayaran yang lebih rendah dan juga dapat Anda latih untuk mengembangkan kemampuannya tersebut.


4. Tentukan Kisaran Upah dan Gaji Karyawan

keuangan - finansial - keamanan keuangan - keuangan bisnis - Tips Finansial untuk Pebisnis - penyebab bisnis pailit - gaji karyawan

Setelah Anda menulis semua deskripsi mengenai pekerjaan Anda, meneliti lingkungan pasar kerja, dan memeriksa anggaran Anda, saatnya untuk menentukan kompensasi untuk posisi tersebut.

Contohnya Anda bisa menuliskan pada iklan lowongan kerja “Rp.3.000.000-Rp.5.000.000 tergantung pengalaman” Apabila posisi tersebut menawarkan komisi atau benefit lainnya, pastikan Anda juga menuliskan hal tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Jadwal Kerja Shift Karyawan Supaya Efektif

Menentukan kisaran gaji karyawan membantu Anda dalam mendapatkan kandidat yang tepat untuk Anda pekerjakan sesuai dengan posisi yang Anda inginkan. Namun, penting diingat juga bahwa karyawan adalah aset berharga perusahaan. Jangan hanya memikirkan jangka pendek, tetapi juga jangka panjang, ya.

Siapa tahu, usaha yang sedang dijalani saat ini akan berkembang pesat di ke depannya dan Anda pun akan membutuhkan semakin banyak karyawan berkompeten yang mampu membantu Anda menjalani usaha. Di satu sisi, sebagai pemilik bisnis, ada hal lain yang mesti Anda prioritaskan, misalnya seperti performa usaha Anda.

Mengenai hal tersebut, jangan khawatir, serahkan saja kepada aplikasi kasir Moka. Dengan Moka, Anda dapat memantau banyak cabang sekaligus hanya dengan satu gadget saja, menerima laporan penjualan secara real-time, membetulkan catatan pembayaran yang berantakan, dan masih banyak lagi.

Aplikasi kasir Moka cocok untuk semua tipe bisnis, apa pun levelnya. Mau yang baru merintis atau sudah sukses sekali pun, Moka siap membantu tiap pemilik usaha untuk bisa #MajuDenganPasti. Tertarik untuk mengetahui Moka lebih lanjut?

Social Media Share :
Grady Laksmono

Grady Laksmono

Co-Founder of Moka.