Moka Logo
5 Langkah Menciptakan Anggaran Bisnis Lebih Baik

Tips Bisnis

5 Langkah Menciptakan Anggaran Bisnis Lebih Baik

4 min
GradyGrady

5 Langkah Menciptakan Anggaran Bisnis Lebih Baik – Anda baru saja memulai usaha dan Anda mengetahui apa yang harus dilakukan agar usaha Anda dapat berkembang dengan pesat. Namun, ketika dihadapi dengan pembukuan atau juga disebut dengan anggaran, Anda merasa keahlian Anda kurang terampil.

Jika Anda pernah merasakannya, jangan khawatir, Anda tetap dapat bisa mengukur dan mengestimasi berapa yang perlu Anda keluarkan dalam menjalankan usaha Anda. Sebab, pada dasarnya anggaran bisnis merupakan salah satu bagian paling krusial dalam kemajuan usaha.

Baca juga: 7 Tips Finansial untuk Pebisnis yang Baru Ingin Membuka Usaha

Tanpa anggaran bisnis, Anda tidak dapat menjalankan usaha dengan baik. Sebelum mengetahui bagaimana menciptakan anggaran bisnis lebih baik, yuk ketahui dulu apa pentingnya suatu usaha memiliki rencana anggaran.

Mengapa Anggaran Bisnis Penting?

dana - modal - uang - pendanaan - 7 Tips Agar Usaha Rumahan Makin Sukses Pasca COVID-19 - cara mengelola keuangan

Memperkirakan dan mencocokan biaya terhadap pendapatan penting karena membantu para pemilik usaha kecil untuk menentukan apakah mereka memiliki cukup uang untuk menutupi biaya operasional, mengekspansi bisnis dan menghasilkan keuntungan bagi sang pemilik.

Tanpa adanya anggaran atau rencana, bisnis yang Anda jalankan akan terkena risiko di mana kurangnya dana yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis dan untuk bersaing dalam dunia usaha.


Teknik Membuat Anggaran Bisnis

dana - modal - uang - pendanaan - arus kas bisnis - Pinjaman Modal Usaha Anda Ditolak - anggaran bisnis

Setiap pemilik bisnis cenderung mempunyai proses, situasi dan cara dalam menentukan anggaran. Namun ada beberapa parameter yang dapat menjadi acuan dihampir setiap anggaran yang dapat diimplementasikan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Budget Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya

Sebagai contoh, banyak pengusaha harus meminjam uang dari bank hanya untuk menjalankan bisnisnya. Mereka juga harus membayar tagihan listrik dan air, biaya gaji, beban pokok penjualan (bahan baku), bunga dan pembayaran pajak.

Pada Iintinya, setiap pemilik bisnis harus mempertimbangkan biaya di atas dan juga biaya tak terduga yang secara khusus terkait dengan bisnisnya ketika mendirikan usaha.


Apa yang Harus Dilakukan dengan Pendapatan Usaha?

rupiah - uang - modal - 8 Alasan Pengajuan Pinjaman Modal Usaha Ditolak

Dengan usaha yang sudah berdiri dan berjalan dengan sendirinya, Anda dapat membuat asumsi pendapatan yang akan Anda dapatkan dimasa depan berdasarkan dengan tren terbaru dalam bisnis.

Jika bisnis Anda adalah usaha yang baru Anda dirikan atau Startup, Anda harus bisa membuat asumsi berdasarkan wilayah geografis Anda, jam operasi dan dengan meneliti bisnis lokal lainnya.

Setelah Anda mendapatkan informasi ini, maka Anda dapat mencocokan pendapatan bisnis dengan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya.

Baca juga: 7 Strategi Jitu Memulai Bisnis dengan Modal Kecil

Tujuannya adalah untuk mencari tahu biaya rata-rata setiap minggunya untuk biaya operasional, tenaga kerja, bahan baku, dll.

Dari informasi tersebut, pemilik bisnis dapat memperkirakan apakah mereka memiliki dana yang cukup untuk memperluas bisnis mereka atau malah harus berhemat agar operasional usaha terus berjalan.

Mari kita lihat 5 tips yang dapat membantu Anda dalam merencanakan anggaran.

5 Langkah Menciptakan Anggaran Bisnis Lebih Baik

mengecek laporan keuangan

1. Periksa Standar Industri

Ini dia langkah pertama dalam menciptakan anggaran bisnis yang lebih baik. Untuk diketahui, tidak ada bisnis yang persis sama tetapi pasti ada beberapa yang memiliki kecocokan. Oleh karena itu, cobalah melakukan penelitian dengan banyak membaca artikel ataupun berbicara langsung dengan orang-orang yang terjun ke industri yang sama.

Biarpun mereka Anda anggap sebagai kompetitor, mereka juga mempunyai informasi berharga yang dapat Anda gunakan dalam menjalankan usaha Anda.

Usaha kecil sangat rentan dengan fluktuasi yang terjadi pada perekonomian negara dan ancaman kompetitor yang lebih besar sehingga Anda perlu jeli dalam merencanakan anggaran.

2. Membuat Neraca

Sebelum Anda membangun sebuah usaha, alangkah baiknya apabila Anda membuat neraca untuk memperkirakan jumlah nilai uang Anda dan juga persentase dari keuntungan Anda yang bisa dialokasikan ke biaya tetap seperti bahan baku dan juga biaya operasional.

Baca juga: Mau Uang Tambahan? Ini 7 Tips Bisnis Online untuk Anak Muda

Ini adalah langkah yang baik untuk membandingkan beberapa supplier ataupun pemasok bahan baku Anda agar Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Lakukan hal yang sama untuk sewa tempat, pajak, asuransi usaha, dll.

3. Faktor yang Tidak Dapat Diprediksi

Ingat bahwa meskipun Anda mungkin memperkirakan bahwa bisnis Anda akan bertumbuh hingga menghasilkan pendapatan yang besar dan kemajuan yang pesat ataupun biaya yang terus konstan tanpa ada penambahan atau pengurangan, ini hanyalah sebagai perkiraan bukan suatu hal yang sudah pasti.

Karena itu, sangat bijaksana apabila Anda tetap membuka wawasan apabila suatu yang sudah Anda rencanakan tidak berjalan sesuai dengan kehendak Anda.

Seperti toko yang dilanda banjir ataupun supplier yang tidak bekerja sesuai dengan yang dijanjikan. Pastikan Anda masih ada cadangan uang yang cukup untuk menutupi biaya yang tidak terduga seperti diatas.

4. Potonglah Biaya yang Tidak Perlu

Ini dia langkah selanjutnya dalam membuat rencana anggaran bisnis. Di masa usaha Anda sedang tidak berjalan dengan lancar dan uang harus didapatkan untuk membayar tagihan yang sudah jatuh tempo, marketing, atau dalam mengambil kesempatan baru seperti membuka toko baru di tempat yang berprospek, pertimbangkanlah untuk memotong biaya yang Anda anggap tidak perlu.

Anda juga harus pintar dalam memilih persyaratan pembayaran yang ditawarkan oleh pemasok (supplier) Anda dan setiap kreditur.

Beberapa manuver sederhana ini bisa memberikan Anda ruang napas dalam mengatur anggaran usaha Anda setiap bulannya.

 5. Review Bisnis Anda Secara Berkala

Sementara banyak perusahaan yang menyusun anggaran tahunan, pemilik usaha kecil harus melakukannya lebih sering mungkin setiap 3 bulan sekali atau bahkan setiap bulan.

Kenyatannya, banyak pemilik usaha kecil yang merencanakan anggaran sebulan atau dua bulan ke depan karena dianggap masih sangat baru dan bisnis mereka bisa saja tiba-tiba tutup.

Dengan me-review bisnis Anda secara berkala, Anda juga akan lebih menghemat ide apa yang akan Anda lakukan sambil mencari tren yang sedang berlangsung. Dengan begitu, Anda tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia.

Ya, membuat anggaran adalah proses yang mudah, tetapi penting diingat bagi para pemilik usaha untuk menggunakan dan memprediksi pendapatan saat ini dengan apa yang akan berlangsung di keesokan hari.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa uang yang ada cukup tersedia untuk menjaga bisnis Anda berjalan dengan lancar, dapat mengembangkan usaha, bersaing dengan para kompetitor lainnya, dan juga untuk memastikan bahwa Anda memiliki dana cadangan yang solid.

Namun memang, pada perjalanan usaha, pengelolaan anggaran bisnis memang agak tricky. Pengelolaan yang tidak tepat dapat memberikan dampak buruk bagi usaha.

Baca juga: Berkat Moka Capital, Kozi Coffee Seriusi Bisnis Makanan

Maka dari itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam usaha, Anda dapat menyegarkan arus kas bisnis Anda dengan mengajukan pendanaan modal usaha ke Moka Capital. Dua layanan utama yang dapat Anda manfaatkan ialah

a. Moka Capital Lending: dapatkan pendanaan bisnis hingga Rp2 miliar dari mitra institusi finansial yang telah dimonitor dan diregulasi OJK.

b. Moka Capital Investment: menyediakan modal usaha dari para investor lewat sistem equity crowdfunding.

Jangan menunggu arus kas terganggu baru Anda memanfaatakan pendanaan modal usaha dari Moka Capital! Yuk, cari tahu lebih lanjut bagaimana memaksimalkan anggaran bisnis Anda dengan mengunjungi halaman ini.

Social Media Share :
Grady Laksmono

Grady Laksmono

Co-Founder of Moka.