Moka Logo
KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak

Cerita Sukses

KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak

4 min
JordhiJordhi

KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak – KidZoo menghadirkan sarana rekreasi yang bukan hanya menyenangkan, melainkan juga bisa mengedukasi para pengunjungnya.

Jenis wisata edukasi ini mulai digemari oleh masyarakat Indonesia, seiring semakin tinggi kesadaran para orangtua tentang pentingnya quality time bersama keluarga.

Masa kecil adalah saat yang tepat bagi anak untuk eksplor lebih banyak hal. Sayangnya, masih banyak orangtua yang lebih sering mengajak anak-anaknya ke mall karena dirasa lebih praktis. Hasilnya, eksplorasi anak pun jadi terbatasi.

Masalah inilah yang ingin dipecahkan oleh KidZoo dengan membuka petting zoo di mall Paris Van Java, Bandung.

KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak

KidZoo PVJ, Rekreasi Edukatif di Bandung

KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak (4)

KidZoo PVJ lahir dari gagasan empat pendirinya yaitu Hanna, Adi, Laura, dan Felix. Keempat pendiri memilih untuk mendirikan kebun binatang karena mereka memiliki passion di bidang edukasi anak-anak.

Mereka melihat bahwa interaksi langsung dengan para hewan membuat anak-anak belajar lebih banyak ketimbang di kebun binatang pada umumnya.

KidZoo didirikan di rooftop mall Paris Van Java Bandung bukan tanpa alasan. Dengan mendirikannya di mall, KidZoo dapat memenuhi keinginan orangtua yang ingin menyediakan rekreasi edukatif bagi anak-anaknya tanpa perlu jauh-jauh pergi ke kebun binatang.

Baca juga: Kisah Sukses Vancelia Wiradjaja Franchise Xing Fu Tang Indonesia

Selain itu, pendirian petting zoo di mall juga memungkinkan para orangtua tetap bisa berbelanja sesudah atau sebelum anak-anak bermain dan belajar di KidZoo.

Saat ini KidZoo telah berjalan hampir selama empat tahun. Selama itu pula ada banyak tantangan yang dihadapi. Salah satu yang paling berat adalah bagaimana cara menjaga hewan-hewan tetap sehat.

Untuk mengatasi masalah ini, KidZoo bekerja sama dengan dokter hewan dan juga konsultan di bidang hewan. Ternyata, selama berjalannya waktu, para founders dari KidZoo jadi belajar bahwa mengurus hewan itu bukan semata-mata dari vaksin saja. Tetapi juga perlu diperhatikan bagaimana mereka tinggal.

Salah satu kejadian yang paling diingat oleh Hanna dan Adi adalah saat KidZoo baru saja mendatangkan domba-domba dari penangkaran di Yogyakarta. Saat itu Bandung sedang memasuki musim dingin, sehingga suhu udara cukup dingin.

Ternyata, kondisi ini membuat domba-domba tersebut jatuh sakit sehingga butuh penanganan serius. Dari hasil konsultasi dengan pakar, ditemukan solusi untuk membuat kandang yang bisa melindungi mereka dari hawa dingin.

Dengan menghadapi tantangan-tantangan seperti ini, KidZoo dapat terus meningkatkan kualitas layanan baik kepada hewan-hewan maupun kepada para pengunjung.


Anak-anak Diajak Berinteraksi dengan Hewan

KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak (5)

Semua hewan yang ada di KidZoo adalah hewan-hewan yang jinak supaya bisa diajak bermain oleh anak. Interaksi yang terbangun antara hewan dan pengunjung ini penting karena menjadi sarana untuk mengedukasi anak-anak tentang aneka jenis satwa yang jarang mereka temui.

Bila selama ini mereka hanya tahu kelinci memiliki bulu yang lembut, di KidZoo mereka bisa paham bagaimana tekstur dari berbagai jenis kelinci.

Supaya bisa memberikan edukasi kepada pengunjung, para staf dari KidZoo pun telah dibekali dengan berbagai pelatihan khusus. Mulai dari pengetahuan dasar tentang klasifikasi satwa, kesehatan hewan, hingga keterampilan berbahasa asing.

Baca juga: Kisah 10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis Mereka dari Nol

Berkat pelatihan-pelatihan ini, KidZoo dapat memastikan bahwa para pengunjung bisa mendapatkan informasi yang akurat.

Saat ini KidZoo sudah menampung cukup banyak jenis hewan, di antaranya seperti kelinci, marmut, domba, kambing, sapi, landak, dan lain sebagainya. Hewan-hewan yang dipilih adalah hewan-hewan berukuran kecil supaya anak-anak tidak merasa takut.

Khusus untuk hewan seperti sapi, KidZoo rutin menukar sapi yang sudah besar dan yang masih kecil. Ini adalah salah satu tantangan yang sering dihadapi, yaitu bagaimana cara mengarahkan sapi keluar dan masuk mall Paris Van Java.

Baca juga: Strategi Word of Mouth (WoM) Mampu Meningkatkan Penjualan, Caranya?

Selain berinteraksi dengan hewan-hewan, anak-anak juga dihibur dengan adanya kegiatan storytelling yang diadakan satu bulan sekali dan dibuat senatural mungkin.

Lewat kegiatan storytelling ini, anak-anak mendapatkan banyak wawasan baru tentang perbedaan hewan-hewan yang ada di KidZoo. Selain itu, ada juga lomba gambar dengan hadiah menarik.


Kidzoo PVJ Upayakan Strategi “Jemput Bola”, Apa Itu?

KidZoo PVJ, Kebun Binatang Bandung Kegemaran Anak-anak (2)

Ke depannya, KidZoo berencana untuk membuka cabang sekaligus ingin melebarkan sayap dengan menerapkan strategi jemput bola.

Baca juga: 5 Penyebab Bisnis Pailit yang Bisa Merugikan Anda, Hindarilah!

Strategi jemput bola ini cukup menarik karena dilatarbelakangi oleh banyaknya peminat di luar Bandung yang mengaku jarak menjadi kendala mereka dalam mengunjungi KidZoo.

Oleh karena itu, KidZoo berencana untuk mendatangi sekolah-sekolah di luar Bandung yang ingin bekerja sama. Harapannya tahun ini bukan hanya anak-anak yang datang ke KidZoo, tapi KidZoo pun bisa datang ke anak-anak.


5 Tips Penting Mengelola Kebun Binatang

Mendirikan kebun binatang bukanlah perkara mudah, terlebih lagi bila kebun binatang ini berada di salah satu mall tersibuk di Bandung.

Meskipun demikian, para founders KidZoo yang terbilang cukup awam dengan dunia fauna ini punya tekad yang kuat untuk belajar. Hasilnya, kini KidZoo telah berkembang cukup pesat. Nah, ini dia 5 tips penting mengelola kebun binatang sendiri.

1. Pengusaha harus mampu berpikir cepat

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, keempat founders KidZoo pada awalnya belum begitu menguasai dunia hewan.

Hal ini pun sempat menciptakan masalah yang cukup gawat bila tidak cepat diatasi. Namun, para founders bisa dengan cepat menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini.


2. Jangan pernah berhenti belajar

Untuk sampai ke posisi saat ini, para founders KidZoo harus belajar banyak hal, terutama bagaimana cara menyediakan ruang yang aman dan nyaman bagi para hewan.

Selain itu, para founders KidZoo juga aktif berdiskusi dengan para staf untuk saling tukar ilmu, mengingat merekalah yang setiap hari berada di lapangan.

Baca juga: 7 Manfaat Aplikasi Penjualan untuk Operasional Bisnis Anda

Satu hal unik tentang founders KidZoo adalah mereka memandang hewan-hewan di KidZoo sebagai partner bisnis. Oleh karena itu, mereka sangat menjaga kondisi kesehatan dari para hewan.


3. Bekerjalah karena passion, bukan uang

Passion itu penting bagi seorang pengusaha. Bagi para founders, KidZoo bukan hanya sekadar kebun binatang urban saja, melainkan sebuah wadah untuk menuangkan passion mereka di bidang edukasi anak.

Passion yang kuat di bidang edukasi inilah yang memotivasi mereka untuk hadapi segala tantangan yang ada, sesulit apa pun itu.


4. Passion harus diimbangi dengan komitmen

Passion memang membuat Anda mampu untuk menjalani suatu bisnis, tapi komitmenlah yang membantu Anda tetap konsisten.

Dengan memiliki komitmen, Anda tidak akan ragu untuk mendalami detail-detail operasional bisnis demi menciptakan workflow terbaik.


5. Berani untuk mengambil risiko

Pada awalnya, banyak orang yang ragu dengan rencana para founders dari KidZoo untuk mendirikan petting zoo di sebuah mall. Namun, kalau mereka mendengarkan suara-suara negatif ini, KidZoo tidak akan jadi seperti sekarang ini.

Baca juga: Mau Sukses? Ini 3 Strategi Jitu Mengatur Keuangan untuk Bisnis

Nah, itulah dia kisah sukses KidZoo PVJ, kebun binatang Bandung yang menyediakan wisata edukatif favorit keluarga, sekaligus kegemaran anak-anak. Jadi, bagi Anda yang masih merasa ragu untuk memulai bisnis, contoh saja keberanian para founders KidZoo untuk memulai bisnisnya.

Jangan lupa, andalkanlah selalu Moka yang membantu menjalankan bisnis Anda dengan lebih mudah. Mulai dari mencatat laporan penjualan, mengetahui jam-jam ramai bisnis,mengecek inventaris, dan masih bantak lagi!

Mau merasakan langsung bagaimana Moka dapat memudahkan operasional bisnis Anda?

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka