Moka Logo
6 Cara Packing Frozen Food agar Aman Sampai Tujuan

Tips Bisnis

6 Cara Packing Frozen Food agar Aman Sampai Tujuan

3 min
YovitaYovita

Bisnis makanan dan minuman semakin terbantu dengan adanya layanan pesan antar makanan online. Penjual memperoleh sejumlah keuntungan dari fasilitas tersebut karena semakin mudah menjangkau konsumen hingga memberikan promo. Anda pun dapat ikut merasakannya sebagai pemilik bisnis frozen food.  Namun, sudahkah Anda tahu cara packing frozen food supaya aman sampai tujuan? Temukan tipsnya di sini!


6 Cara Packing Frozen Food agar Aman Sampai Tujuan

cara packing frozen food

1. Pastikan Kemasan Sudah Benar-Benar Vakum

Apa yang dimaksud dengan kemasan vakum? Kemasan vakum merupakan teknik menghilangkan udara supaya makanan di dalamnya bisa tahan lebih lama karena oksigen dan bakteri tidak bisa masuk. Diperkirakan makanan bisa bertahan sekitar 15 sampai 20 hari dengan metode ini.

Pengemasan vakum bisa dilakukan tanpa alat, yaitu dengan menekan plastik kemasan sampai ruang di dalamnya hampa udara. Ada juga cara yang sempat ramai di media sosial, yaitu dengan merendam kemasan beserta frozen food di dalam air. Sambil direndam, tekan kemasan secara perlahan supaya udara terdorong keluar. Tutuplah kemasan dengan rapat saat proses sudah selesai.

Jika ingin cara yang lebih praktis, Anda dapat menggunakan mesin pengemas hampa udara atau vacuum sealer. Mesin tersebut bekerja dengan menyedot udara di dalam ruang kemasan, kemudian menutupnya dengan cara press.

2. Pilih Wadah yang Tepat 

Wadah frozen food berperan penting dalam memastikan keadaan makanan tetap terjaga saat sampai tujuan. Karena produk berupa makanan beku, idealnya wadah yang dipilih bisa menjaga suhu makanan tetap dingin. Contoh wadah frozen food antara lain tempat dengan sekat seperti styrofoam dan/atau dilengkapi busa insulasi penahan dingin.

Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan terkait cara packing frozen food agar Anda tidak salah memilih wadah. Anda perlu memastikan bahwa wadah tidak gampang rusak supaya bisa diterima pelanggan dalam keadaan baik ketika sampai di tujuan.

Sesuaikan juga ukuran wadah dengan makanan, hindari tempat yang terlalu besar atau terlalu kecil. Satu lagi, pastikan tempat yang digunakan mudah dibuka konsumen. Dengan begitu, konsumen akan memiliki kesan positif terhadap bisnis Anda.

3. Kirim Produk dalam Kondisi Beku 

Esensi dari frozen food adalah produk makanan yang dijual dalam kondisi beku supaya kualitasnya masih bagus di tangan konsumen. Tidak hanya saat baru diterima, tapi juga saat dikonsumsi. Apabila sudah tidak beku, kualitas makanan bisa menurun selama di jalan. Hal ini bisa terjadi karena ketahanan makanan beku bergantung pada suhu dingin.

Baca juga: Bisnis Frozen Food: Tren, Produk, Persiapan, Tips Menjalankan Usaha

4. Lapisi dengan Pengamanan Tambahan 

Sebagai pelaku bisnis frozen food, Anda perlu melindungi produk dari berbagai risiko selama perjalanan, seperti kemungkinan makanan terguncang atau terkena hujan. Nah, Anda dapat mencegah risiko tersebut dengan memberikan pengamanan tambahan berupa bubble wrap atau aluminum foil yang rapat sebagai cara packing frozen food.

5. Perhatikan Waktu Pengiriman

Sebagaimana sempat dibahas sebelumnya, kualitas frozen food dapat menurun selama di jalan. Berapa lama kira-kira durasi pengiriman yang ideal? Transportasi makanan beku sebaiknya dilakukan paling lama satu hari. Durasi itu biasanya diperlukan jika Anda mengirim ke luar kota. Jika masih dalam jarak dekat, makanan bisa sampai dalam waktu lebih singkat.

Anda juga perlu memperhatikan kondisi perjalanan hingga tempat pelanggan berada. Apabila terjadi hujan lebat hingga banjir, pengiriman bisa ditunda untuk lain waktu. Selain memastikan kualitas produk, kurir pun tidak perlu menanggung risiko mengantar di kondisi seperti itu.

6. Pilih Layanan Pengiriman yang Sesuai

Hal yang tak kalah penting dalam delivery makanan adalah memilih layanan pengiriman. Terdapat beberapa poin kriteria layanan pesan antar untuk menyesuaikan kebutuhan Anda, misalnya reputasi perusahaan dan driver yang positif, aplikasi mudah digunakan, banyak promo, dan sebagainya.

Contoh layanan yang menjadi pilihan penjual dan pembeli frozen food adalah GoFood dan GoSend.GoFood bisa digunakan untuk pengiriman jarak dekat. Juga tersedia GoSend InterCity apabila Anda ingin memperluas pengiriman hingga ke luar kota. Di sisi lain, jasa GoFood juga menyediakan opsi mengisi deskripsi dan foto produk untuk menarik minat konsumen.

Baca juga: 10 Inspirasi Foto Makanan yang Dijamin Bikin Ngiler Pelanggan!


Setelah memahami penjelasan tentang cara packing frozen food di atas, jangan lupa gunakan aplikasi kasir online Moka POS dalam mengelola bisnis. Jika menggunakan Moka POS, Anda akan memperoleh kemudahan dalam manajemen semua data transaksi penjualan, mengetahui perilaku belanja konsumen, hingga memberikan layanan terbaik sesuai target pasar.

Bagaimana aplikasi ini bisa membantu Anda? Segera kunjungi website Moka POS untuk informasi lebih lanjut!

Aplikasi kasir (1)

 

Social Media Share :
Yovita

Yovita

Penulis di Blog Moka.