Moka Logo
5 Cara Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas agar Tetap Awet

Tips Bisnis

5 Cara Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas agar Tetap Awet

3 min
YovitaYovita

Bisnis frozen food merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Apalagi, waktu untuk memasak yang kian sedikit di kala orang-orang mulai meninggalkan kebiasaan work from home. Kondisi ini membuat banyak orang memilih untuk beli frozen food karena penyajiannya mudah.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan peluang tersebut dengan memulai bisnis frozen food, ada banyak jenis pilihan produk, mulai dari daging ayam dan sapi, sayuran, hingga aneka dimsum yang bisa dicoba.

Meski identik dengan penyimpanan di bawah udara dingin, Anda bisa juga menjalankan bisnis frozen food tanpa kulkas. Jadi, tidak masalah jika Anda tidak punya kulkas atau ruang kulkas sudah terlalu penuh. Bagaimana caranya? Yuk, cari tahu cara menyimpan frozen food tanpa kulkas di sini!


Cara Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas

cara menyimpan frozen food tanpa kulkas (2)

Penyimpanan frozen food yang ideal sebenarnya dilakukan di bawah suhu -18 derajat Celcius. Namun, jika belum memungkinkan untuk beli kulkas atau isi kulkas sudah terlalu penuh, Anda dapat mengakalinya dengan melakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Jangan pernah membuka kemasan produk

Frozen food biasanya hadir dalam kemasan plastik, aluminium, atau bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti nilon. Gunanya adalah untuk melindungi makanan agar kualitasnya tetap terjaga. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa segel kemasan masih tertutup rapat saat diserahkan ke tangan konsumen.

Selain mempertahankan kualitas makanan, penampilan kemasan juga berperan penting dalam pemasaran produk. Sehingga, Anda perlu mempertimbangkan bagaimana kemasan frozen food bisa melindungi makanan dari kontaminasi udara dan partikel lain, sekaligus menarik perhatian konsumen.

Baca juga: 5 Alasan Desain Kemasan Produk Penting Beserta Contohnya

2. Simpan frozen food dalam kemasan vakum

Kemasan vakum adalah hasil dari teknik mengeluarkan udara sebelum kemasan ditutup dengan cara press. Pengemasan hampa udara membuat makanan bisa tahan lebih lama, yakni hingga 15 hari ke depan. Hal ini karena frozen food terlindungi dari oksigen yang menyebabkan makanan menjadi basi. Bakteri juga tidak dapat mencapai makanan karena terhalang kemasan yang rapat.

Penerapan pengemasan vakum dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Cara manual yakni dengan mendorong sebanyak mungkin udara keluar dari kemasan. Sedangkan, cara otomatis dapat dilakukan untuk menghemat waktu dan tenaga karena menggunakan mesin.

3. Manfaatkan air dingin

Air dingin dapat digunakan sebagai alternatif cara menyimpan frozen food tanpa kulkas. Tahapannya tidak sulit, cukup siapkan wadah untuk menampung kemasan makanan. Lalu, isi wadah itu dengan air dingin. Barulah Anda bisa meletakkan makanan beku dalam rendaman air dingin. Jangan lupa untuk mengganti air tersebut secara berkala karena suhu air akan berangsur menjadi hangat. Misalnya, Anda dapat mengganti air tersebut setiap dua jam sekali.

4. Letakkan produk di ruangan yang dingin 

Penempatan di dalam ruangan dingin dapat menjadi opsi untuk menyimpan frozen food selain di kulkas atau freezer. Suhu dingin bisa diperoleh melalui pemasangan pendingin ruangan atau air conditioner (AC).

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki ruangan seperti itu. Anda masih bisa melangsungkan bisnis frozen food. Satu hal yang pasti adalah jangan menyimpan produk di tempat yang langsung terpapar sinar matahari.

Baca juga: Mau Mulai Kemitraan Usaha Frozen Food? Perhatikan 6 Hal Ini

5. Pasok produk secukupnya 

Sebelum mengambil barang dari supplier, Anda dapat memperkirakan sebanyak apa persediaan barang yang diperlukan. Perhitungan tersebut dilakukan agar Anda tidak mengambil barang dalam jumlah berlebihan. Dengan begitu, makanan bisa langsung dikirim ke pelanggan tanpa disimpan terlalu lama.

Apa yang terjadi jika frozen food disimpan terlalu lama? Jika disimpan terlalu lama, makanan beku bisa mengalami penurunan kualitas dari segi penampilan hingga rasa. Hal yang mungkin terjadi antara lain perubahan warna, muncul bintik gelap, hingga berjamur. Tentu itu membuat produk tidak lagi layak dijual.


Berbagai cara menyimpan frozen food tanpa kulkas di atas dapat dicatat sebagai tips sebelum memulai bisnis. Bekali juga bisnis Anda dengan melakukan riset pasar dan target market supaya mampu bersaing dengan baik. Ketika sudah berhasil menjalankan bisnis frozen food setelah mengetahui cara menyimpan frozen food tanpa kulkas, pastikan untuk menggunakan aplikasi kasir online seperti Moka POS.

Selain mempermudah pengelolaan bisnis, Moka POS juga bisa membuat Anda meraup pendapatan lebih besar dengan memperluas akses dalam menjangkau lebih banyak pelanggan.

Punya kesulitan dalam analisis bisnis? Itu tidak akan menjadi masalah lagi karena Moka POS menyediakan konsolidasi laporan untuk setiap transaksi penjualan. Baik transaksi secara online maupun offline, semuanya sudah tercatat secara otomatis dan bisa diakses dengan mudah. Karenanya, segera kunjungi website Moka POS untuk informasi lebih lanjut atau langsung download aplikasinya lewat Google Play Store maupun App Store!

Aplikasi kasir (1)

 

Social Media Share :
Yovita

Yovita

Penulis di Blog Moka.