Moka Logo
Agar Cepat Berkembang, Ini 11 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil

Tips Bisnis

Agar Cepat Berkembang, Ini 11 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil

3 min
JordhiJordhi

11 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil – Cerdas mengatur keuangan adalah salah satu kunci agar sebuah usaha kecil mampu terus bertahan. Tidak tersedianya modal yang besar membuat usaha kecil harus mampu menjaga kesehatan keuangannya agar tidak gulung tikar dalam waktu cepat. Bagi Anda pemilik usaha kecil, berikut ini cara mengatur keuangan usaha kecil yang bisa Anda terapkan.

1.  Buat Rencana Pengembangan BisnisCara Mengatur Keuangan Usaha Kecil 4

 

Tentunya Anda tidak ingin usaha kecil Anda tidak berkembang, bukan? cara mengatur keuangan usaha kecil yang pertama adalah susun rencana pengembangan bisnis Anda dalam beberapa tahun ke depan. Misalnya, tahun pertama toko Anda sudah berdiri, tahun kedua Anda sudah memiliki outlet kedua, dan lain seterusnya. Perencanaan ini penting karena turut menentukan strategi keuangan Anda ke depannya.

2. Susun Rencana Pendapatan dan Pengeluaran

Setelah memiliki target yang ingin dicapai, cara mengatur keuangan usaha kecil berikutnya adalah susunlah anggaran pendapatan dan pengeluaran yang Anda butuhkan untuk mewujudkan rencana bulanan atau tahunan Anda. Contohnya, buatlah rencana target penjualan per bulan, apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan, dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan.

Baca juga: 11 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing

3. Alokasikan Budget Sesuai Pos Pengeluaran

Buatlah pos pengeluaran rutin seperti belanja bahan baku, gaji pegawai, listrik, air, gas, pajak, retribusi daerah, cicilan, asuransi, dan pengeluaran wajib lainnya. Alokasikan pengeluaran ini di awal waktu agar tidak menghambat usaha Anda. Jangan sampai ada pengeluaran lain yang tidak bersifat wajib agar usaha Anda tidak terlalu boros.

4. Membuat Catatan Arus Kas

Catatan arus kas adalah sumber informasi utama tentang kesehatan keuangan usaha Anda. Catatlah setiap pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda secara rapi dan terstruktur. Jadi, Anda bisa mengetahui apakah toko Anda telah menghasilkan keuntungan atau rugi. Cara mengatur keuangan usaha kecil ini sangat penting untuk Anda lakukan.

5. Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil dengan Pisahkan Uang TokoCara Mengatur Keuangan Usaha Kecil 3

Menggabungkan keuangan perusahaan dan pemilik sangat tidak disarankan. Sebab, perusahaan ataupun pemilik dapat menjadi tanggungan yang memberatkan salah satu entitas. Jika Anda harus mengambil kas dari toko, maka catatkan itu sebagai piutang yang harus Anda bayar kemudian hari.

6. Pemilik Toko Mendapat Gaji

Cara mengatur keuangan usaha kecil berikutnya adalah dengan menggaji pemilik toko. Jika toko mendapatkan untung, maka itu bukan seluruhnya uang Anda sebagai pemilik. Itu adalah uang toko yang harus diputar kembali. Agar keuangan usaha kecil Anda bisa tetap terjaga, sebaiknya berlakukan sistem gaji bahkan untuk diri Anda sendiri.

7. Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil dengan Persiapkan Dana Darurat untuk Bisnis

Setelah pendapatan terkumpul dan tercatat, alokasi budget untuk pengeluaran rutin juga sudah dilakukan, maka sisihkan juga untuk mengumpulkan dana darurat. Jumlah dana darurat yang sebaiknya Anda kumpulkan adalah sebesar modal kerja yang Anda butuhkan beserta biaya wajib dalam satu tahun.

Baca juga: 15 Rekomendasi Akun TikTok tentang Bisnis dan Keuangan

8. Berinvestasi Pada Pengembangan BisnisCara Mengatur Keuangan Usaha Kecil 3

Agar bisnis kecil bisa terus berkembang, sebaiknya Anda berinvestasi pada hal-hal yang akan memberikan manfaat untuk bisnis Anda. Misalnya, peralatan kerja yang lebih efisien, pegawai yang lebih terampil, kursus peningkatan kapasitas, atau toko yang lebih nyaman.

Selain itu, cara mengatur keuangan usaha kecil yang perlu Anda lakukan adalah  mengembankan usaha dengan laba. Mengembankan usaha dengan utang memang tak salah. Namun, bagi bisnis kecil yang masih belum stabil, sebaiknya gunakan laba untuk membiayai pengembangan usaha. Cara ini lebih aman dan Anda akan terbebas dari beban utang pinjaman.

9. Strategi Penagihan Bayar yang Lebih Baik

Pelanggan yang tidak bayar tepat waktu akan mengganggu arus kas toko Anda. Untuk itu, Anda sebaiknya terapkan strategi penagihan yang lebih baik. Contohnya, dengan insentif berupa potongan harga untuk pembayaran yang lebih cepat dari tanggal jatuh tempo.

10. Pertimbangkan Opsi Pembiayaan

Jika Anda membutuhkan dana, pertimbangkan untuk ajukan pembiayaan dalam bentuk ekuitas. Dengan ekuitas, pemberi modal akan memiliki sekian persen bisnis Anda, tanpa membebankan bunga layaknya utang. Pemodal akan mendapatkan bagi hasil atau keuntungan ketika saham yang mereka miliki dijual. Skema ini sangat cocok untuk bisnis kecil yang memiliki potensi pengembangan luar biasa.

11. Manfaatkan Teknologi Digital

Anda membutuhkan laporan penjualan untuk bisa memahami bagaimana kondisi keuangan bisnis Anda. Untuk itu, di era digital saat ini, disarankan Anda sudah mulai menggunakan teknologi terkini untuk menghitung hasil penjualan dan pengeluaran Anda. Caranya, dengan menggunakan Moka POS. Aplikasi kasir Moka POS akan memberikan laporan penjualan dengan detail dan lengkap, sehingga bisa membantu Anda mengatur keuangan pada periode selanjutnya.

Baca juga: 5 Alasan Jurnal Akuntansi Keuangan Penting Bagi Bisnis Anda

Tak hanya itu, Moka POS juga sudah terhubung dengan layanan GoStore dari Gojek. Dengan GoStore Anda bisa membuat toko online yang terintegrasi dengan layanan Google Shopping, Facebook Shop, dan Instagram Shop. Jadi, bisnis Anda bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.

Jadi, ayo tingkatkan usaha kecil Anda bersama Moka POS dan GoStore!

 

 

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka