Moka Logo
5 Cara Mencari Harga Jual dan Contoh Penghitungannya

Tips Bisnis

5 Cara Mencari Harga Jual dan Contoh Penghitungannya

3 min
JordhiJordhi

5 Cara Mencari Harga Jual dan Contoh Penghitungannya – Mengetahui cara mencari harga jual sangat penting bagi pemilik usaha. Harga jual merupakan salah satu elemen penting dalam pengambilan keputusan bagi seorang pembeli. 

Seringkali pembeli merasa tertarik terhadap suatu produk, baik karena fungsinya, penampilannya, ceritanya, atau brand-nya, namun mengurungkan niatnya karena harga jual yang tidak sesuai.

Jika Anda merasa bahwa produk yang Anda tawarkan seharusnya mampu menarik minat pembeli, tapi angka penjualan tak pernah memuaskan, boleh jadi itu karena harga jual yang Anda tetapkan masih belum tepat.

Oleh karena itu, untuk membantu Anda menemukan harga yang tepat untuk produk Anda, berikut ini 5 cara mencari harga jual agar bisnis Anda semakin lancar. 

Baca juga: 9 Cara Meyakinkan Konsumen Agar Mau Membeli Produk Anda

5 Cara Mencari Harga Jual

cara mencari harga jual 6

1. Mencari harga berdasarkan value

Pada cara ini, Anda tidak lagi fokus mencari harga berdasarkan hitungan matematis. Tidak ada rumus yang bisa membantu Anda mencari berapa harga jual yang tepat untuk produk Anda, karena harga produk dinilai berdasarkan value atau nilai yang bisa diterima oleh pembeli. 

Semakin produk Anda diterima dengan baik oleh konsumen, maka harga produk Anda akan semakin meningkat dengan seiring waktu. Meskipun Anda menaikkan harga produk setiap tahun, konsumen pun masih akan tetap berbondong-bondong untuk membeli produk Anda karena konsumen merasa mereka mendapatkan value lebih dari produk Anda.

Contohnya adalah produk-produk premium seperti gadget dan fashion, terutama yang sifatnya limited edition. 

2. Harga berdasarkan rekomendasi manufaktur

Cara ini digunakan jika Anda menjual barang-barang di mana produsen telah mengatur harga eceran tertinggi (HET). Pengaturan harga jual ini bertujuan agar harga di pasar tetap stabil, sehingga masing-masing penjual bisa bersaing secara sehat. 

Jika Anda menjual produk di mana HET sudah ditentukan oleh produsen, maka yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keuntungan adalah dengan menurunkan biaya-biaya wajib. 

Baca juga: Curi Hati Pelanggan dengan 18 Kata-Kata Promosi Produk Kecantikan

3. Menjual produk dalam bentuk paket

Menjual produk dalam paket-paket tertentu, atau yang juga dikenal dalam sebutan bundling, merupakan salah satu cara paling efektif untuk menarik minat pembeli. Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Harga Jual = Harga Modal x 2

Dengan menjual produk secara paket dan menjualnya dalam harga khusus, pembeli akan semakin mendapatkan lebih untuk harga yang lebih rendah. Inilah mengapa menggunakan harga paket seperti ini sangat tepat pada masa promosi.

4. Fokus tingkatkan volume penjualan dan balik modal 

Cara mencari harga jual satu ini umum digunakan oleh bisnis yang baru berdiri. Sebab, cara ini tidak digunakan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, melainkan untuk meningkatkan volume penjualan terlebih dahulu. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari harga jual berdasarkan breakeven pricing, yaitu:

Harga Jual = (Biaya Tetap + Biaya Variabel) : Kuantitas Produk

Sebagai contoh, Anda telah memproduksi outer denim sebanyak 200 buah. Biaya tetap yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut adalah Rp100.000.000. Sedangkan, biaya variabel yang dikeluarkan adalah sebesar Rp50.000.000. Maka, cara mencari harga jualnya adalah:

Harga Jual = (100.000.000 + 50.000.000) : 200

Harga Jual = 150.000.000 : 200

Harga Jual = 750.000 per buah

Baca juga: Branding Produk: Definisi, Manfaat, dan Cara agar Dikenal Konsumen

5. Menggunakan cost-plus pricing

Cara ini terbilang cukup lengkap dalam menentukan harga jual suatu produk. Sebab, cara ini akan mengkalkulasikan total biaya produksi dengan jumlah margin keuntungan yang Anda inginkan. Adapun rumus untuk mencari harga jual dengan cara ini adalah:

Harga Jual= [(Biaya Tetap + Biaya Variabel) : Jumlah Produksi] + [Margin Keuntungan x (Biaya Tetap + Biaya Variabel) : Jumlah Produksi]

Sebagai contoh, Anda telah memproduksi seragam sekolah sebanyak 2.000 buah. Biaya tetap yang diperlukan untuk memproduksi seragam tersebut adalah Rp50.000.000. Sedangkan, biaya variabel yang dikeluarkan adalah sebesar Rp10.000.000. Margin keuntungan yang Anda inginkan adalah sebesar 50%. Maka, cara mencari harga jualnya adalah:

Harga Jual = [(50.000.000 + 10.000.000) : 2.000] + [50% x (50.000.000 + 10.000.000) : 2.000]

Harga Jual = (60.000.000 : 2000) + [50% x (60.000.000 : 2000)]

Harga Jual = 30.000 + (50% x 30.000)

Harga Jual = Rp45.000 per seragam

Itu dia cara mencari harga jual yang bisa Anda gunakan. Selain dengan penetapan harga yang tepat, Anda tentu butuh dukungan aplikasi point of sale terbaik yang mampu memenuhi segala kebutuhan bisnis Anda, termasuk dalam hal pencatatan.

Apa point of sale yang banyak direkomendasikan para pebisnis sukses di Indonesia? Tentu saja jawabannya adalah Moka POS. Moka POS yang hadir dengan banyak fitur yang dapat memudahkan setiap pebisnis untuk mencatat transaksi penjualan secara otomatis, melakukan manajemen stok, membuat program loyalitas pelanggan, dan masih banyak lagi.

Penasaran bagaimana aplikasi kasir ini bisa membantu bisnis Anda lebih maju dengan pasti? Klik banner di bawah ini, yuk!

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka